Helo Indonesia

HPN 2024, PWI Jateng dan IKWI Ziarah ke Makam Wartawan Senior

Jumat, 9 Februari 2024 15:10
    Bagikan  
HPN 2024, PWI Jateng dan IKWI Ziarah ke Makam Wartawan Senior

Ziarah pengurus PWI Jateng dan IKWI ke makam Handry TM di pemakaman Mbapi Semarang

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke 78 dan Hari Pers Nasional (HPN) 2024, PWI Jawa Tengah, menggelar ziarah ke makam para senior dan mendoakan para tokoh pers lain yang telah meninggal, Jumat pagi 9 Februari 2024 di pemakaman Mbapi, Bojongsalaman, Semarang Barat.

Ziarah pers dilakukan ke makam Handriyo Utomo (Handry TM) yang merupakan mantan pengurus PWI Jateng. Almarhum yang dikenal sebagai novelis itu, lahir pada 23 September 1963 itu wafat pada 24 Februari 2023 lalu. Pembacaan Yasin dan Tahlil dipimpin H Aris Syaefudin Zuhri, dilanjutkan doa dipimpin H Agus Fathuddin Yusuf.

Baca juga: Pengelolaan Keuangan KONI Jateng Akuntabel dan Sesuai Indeks Pergub

Hadir dalam kesempatan itu, para pengurus PWI Jateng, wartawan senior, dan sejumlah anggota Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jateng yang dipimpin Ummi Munawaroh Amir Machmud.

Bendahara PWI Jateng Zaenal Muttaqin yang mewakili Ketua PWI Amir Machmud menyampaikan, ziarah ini sebagai bentuk penghargaan dan dedikasi terhadap para senior yang telah berkiprah di dunia jurnalistik.

''Kita berharap, kiprah, dedikasi, dan pengalaman almarhum Mas Handry TM selama kegiatan bermedia dan berjurnalistik dan selama hayatnya bisa memberikan inspirasi bagi kita semua,'' kata Zaenal.

Diteladani

Dia menjelaskan, kegiatan ziarah pers ini merupakan sebagai bukti rasa persaudaraan PWI tetap terjalin meskipun telah mendahului para juniornya. “Semangat juang para senior yang telah berpulang bisa diteladani oleh para penerus, khususnya anggota PWI Jateng,” pungkasnya.

Baca juga: Tiga Pasang Capres-Cawapres Siap Hadir di Deklarasi Kemerdekaan Pers

Ninik Handry, istri almarhum Handry TM menyampaikan apresiasi, empati, dan terima kasih kepada pengurus PWI dan ibu-ibu IKWI yang hadir ke makam suaminya. Dia berharap, kehadiran mereka untuk berziarah mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Di mata Ninik Handry, sang suami adalah sosok yang sayang keluarga dan posesif dalam arti positif terhadap profesi yang digelutinya. ''Beliau sosok yang dalam kondisi sakit pun tetap berusaha berkarya dan menulis,'' tambahnya.

Selain ziarah kubur, pengurus PWI juga mendoakan kepada para ahli kubur yang lain, yaitu almarhum HR Wahyudi, Hanapi, Musthafa Helmi, Hermanto, Boerhan, Bambang Soembino, Sutrisna, Mochtar Hidayat, Hadi Suyanto, Hamid S Darminto, Poernomo Anwari, Tri Agus Putranto, Suhirno, Syamsul Hadi, Supriyadi, Mic Soekamto, Priyambodo, Amari Mboen, Bambang Utoyo.

Baca juga: Muhammad Diangkat Menjadi Rasul Ketika Berusia 40 Tahun, Jujur Amanah dan Pengalaman 28 Tahun

Selanjutnya, Machfud, Ragil, Suryadi, Sudiyato, K Soejoto, Mien Ratnaningsih, Tri Sedyoko, Joesmanam, Anggoro Suprapto, Ilham Hamijaya, Supriyono, Thobari HR, Soewarno, Soemartoyo, H Hetami, Masdi Sunardi, Gatot Murdoko, Kusmiyanto, Wahyudi HR, Gufron Hasyim, Agus Dhewa, Priyonggo, Toto Marwoto, Supriyanto GS, Jito Pati Atmodjo, Bambang Tri Subeno, Eko Riyono, Prio Santoso, dan Simon Dodit. (Aji)