Helo Indonesia

Kepala LLDikti VI Dorong Dosen USM Bersertifikasi untuk Jaga Standar Mutu

Jumat, 26 Januari 2024 15:51
    Bagikan  
Kepala LLDikti VI Dorong Dosen USM Bersertifikasi untuk Jaga Standar Mutu

Sosialisasi sertifikasi dosen yang menghadirkan Kepala LLDikti VI Bhimo Widyo Andoko dan Rektor USM Supari di USM

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Sertifikasi dosen bukan hanya formalitas, melainkan langkah konkret untuk menjaga standar mutu pendidikan tinggi. Saat ini hanya 37 persen dari total dosen di USM yang memenuhi syarat sertifikasi.

Hal itu diungkapkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko SH MH dalam sosialisasi sertifikasi dosen kepada para Dosen Universitas Semarang (USM) baru-baru ini di Ruang Telekonferensi Gedung Menara USM.

Baca juga: Bertabur Mantan Pemain PSIS, Disporapar Kota Semarang Imbangi PDAM di Laga Persahabatan

"Untuk mencapai target tinggi dalam menjadikan generasi emas, selain jabatan fungsional, kita harus memastikan kebutuhan dasar dan urusan rumah tangga terpenuhi,'' kata Bhimo.

Dalam upayanya mendorong dan memfasilitasi USM, Bhimo Widyo Andoko menyebutkan bahwa dosen yang eligible untuk diusulkan sebagai dosen bersertifikat. Untuk menjadi dosen bersertifikat harus memenuhi syarat-syarat tertentu, termasuk memiliki ijazah, keterampilan penelitian, kemampuan bahasa Inggris, dan kemampuan akademik.

''Segera memenuhi syarat-syarat tersebut, dan rektor bertugas mengawasi proses ini agar tercapai,'' ujarnya.

Pengembangan SDM

Sementara itu, Rektor USM Dr Supari ST MT mengatakan, fokus yayasan Alumni Undip saat ini adalah pengembangan sumber daya manusia.

''Hari ini merupakan bentuk kegiatan yang didedikasikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sesuai dengan arahan dari yayasan Alumni Undip. Saya berterima kasih kepada Pak Bhimo yang telah memberikan arahan kepada para dosen USM,'' ungkapnya.

Baca juga: Resep Cara Membuat Seblak Ceker Kuah Tidak Amis

Menurutnya, sertifikat dosen bukan hanya sekadar indikasi kesempurnaan, tetapi juga mencerminkan tingkat profesionalisme dan dedikasi dosen terhadap ilmu pengetahuan.

''Profesionalisme dosen ini tidak hanya memberikan manfaat kepada dosen yang bersangkutan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pemerintah dan reputasi USM. Ini adalah upaya bersama kita untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,'' tambahnya.(Aji)