KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Los Pasar Sukorejo yang telah selesai direvitalisasi atau dilakukan perbaikan pada tahun 2023 diresmikan oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto yang ditandai dengan pemotongan tumpeng, Selasa 9 Januari 2024.
Sebelum direvitalisasi, kondisi los Pasar Sukorejo cukup memprihatinkan, sehingga perlu segera diadakan perbaikan secara bertahap. Dan pada tahap ini ada 5 los yang direvitalisasi dengan menggunakan anggaran total Rp 2 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Toni Ariwibowo menjelaskan, 5 los yang selesai direvitalisasi tersebut direncanakan akan ditempati sekitar 120 pedagang.
"Revitalisasi anggarannya tahun 2023 dari APBD Provinsi, untuk APBD Kabupaten Kendal kita pendampingan untuk perencanaan maupun pengawasan. Ini los 5 unit, ada M, N O, P, Q kalau total losnya ada 18 jadi A sampai R," terang Toni.
Toni menambahkan, kedepan Pemkab Kendal akan terus berencana untuk melakukan pengembangan dengan menjalin koordinasi dengan stakeholder terkait, baik dari Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi.
"Termasuk kita usahakan dari pusat. Kendal mempunyai 13 pasar, jadi minimal standarisasi pasar SNI ini Kendal bisa menyesuaikan," imbuhnya.
Baca juga: 8 Film Bioskop Tayang Januari2024, Cek Sinopsis dan Jadwalnya!
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto berharap, los Pasar Sukorejo yang telah direvitalisasi lebih bagus dan nyaman memberikan banyak manfaat khususnya bagi warga, pedagang dan masyarakat sekitar. Serta dapat meningkatkan perekonomian pedagang ataupun masyarakat Sukorejo.
"Bangunan yang bagus, los yang tertata dengan baik dan rapi ini, agar bersama-sama dijaga, dirawat kebersihannya terutama pengelolaan sampahnya. Kepada seluruh pihak terkait agar memastikan sampah dibersihkan setiap hari," pesan Dico.
Sementara salah seorang pedagang Pasar Sukorejo, Ana mengatakan kondisi pasar tersebut sebelumnya sangat memprihatinkan terutama saat musim hujan tiba. Ia mengaku senang dan berterima kasih atas revitalisasi yang trlah dilakukan pemerintah.
"Jadi sekarang tidak banjir, karena sudah ada got. Dulu menggenang airnya apalagi kalau hujan mesti banjir hingga mata kaki," tandasnya. (Anik)
