LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana langsung menguatkan mental ibu yang kehilangan anak balitanya berusia 2,3 tahun yang hanyut dari siring Perumahan Griya Kencana, Jalan Raden Gunawan II, Kecamatan Rajabasa, Senin malam (8/1/2024).
Sang ibu bersimbuh ke pelukan Eva Dwiana sambil menangis terisak menceritakan kronologi kejadian sekaligus berterima kasih atas kedatangan Wali Kota. "Terima kasih Bunds, sudah sampai di sini," ujarnya terbata-bata.
Sambil mengelus punggung orangtua yang kehilangan balitanya, Wali Kota Eva Dwiana menguatkan mental sang ibu. "Ibu banyak istifar bahwa semua yang terjadi ini karena Alloh SWT," ujarnya.
Baca juga: 84 Anggota Tim SAR Sisir Balita yang Hilang Terseret Arus di Rajabasa
Kepada awak media, Wali Kota Eva mengatakan bayi yang hanyut harus ditemukan. "Kita harus cari sampai dapat, kita coba orang pintar juga, semuanya, sampai si dedek ketemu, Basarnas, BPBD, linmas, kaling, dll," ujarnya.
Atas peristiwa tersebut, Wali Kota Eva meminta warga untuk berhati-hati di saat musim hujan seperti saat ini. Pasalnya, hujan lebat berpotensi membuat air dari saluran cepat meluap.
"Saya berharap kepada masyarakat tolong berhati-hati, karena air hujan yang deras cepat meluap. Walaupun kita merasa aman, keadaan banjir tapi setidaknya keluarga kita, anak kita harus kita jaga," tuturnya.
"Harapan kita ke depan, ini jangn terjadi lagi. Kita berharap kepada masyarakat lebih berhati hati saat musim penghujan seperti ini," katanya.
Baca juga: Pakai Jaket Bomber, Calon Ibu Negara Merahkan Tanjungbintang
Pencarian hari kedua, Selasa (9/1/2024), mulai pulul 07.00 WIB, 84 anggota Tim SAR menyisir sungai untuk mencari balita yang terpeleset ke drainasi perumahan saat hujan deras di Rajabasa, Kota Bandarlampung.
Basarnas dan BPBD, Damkar, kepolisian, Koramil, PMI, Koramil, Linmas Rajabasa l, Forum Rescue dibagi menjadi enam regu buat menyisir aliran kali hingga bermuara ke Sungai Rajabasa, Bypass Soekarno Hatta, tepatnya di depan Lotte Mart.
Dari titik itu, Tim SAR melanjutkan pencarian ke Sungai di Bataranila. Sang balita yang bernama M . Nadif Arthanabil (2,5) terpeleset masuk drainase Perumahan Griya Kencana Rajabasa pada Senin (8/1/2024). (Hajim/HBM)
