LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Bupati Mesuji Sulpakar membesuk remaja yang nyaris tewas tenggelam di Ruang ICU Rumah Sakit Ragam Begawe Caram Mesuji, Selasa (2/1/2024). Korban, Aldi (16) koma ketika dievakuasi dari Waterboom Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati), Senin (1/1/2024).
Sulpakar didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kusnadar menyatakan prihatin atas musibah yang menimpa Aldi. Pemkab Mesuji juga meminta maaf atas kejadian tersebut kepada korban, keluarga, dan semua pengunjung waterboom.
Sulpakar berharap tak terjadi lagi hal seperti ini di Waterboom Kehati yang berada di Desa Mekar Sari, Kecamatan Tanjungraya. "Musibah bisa terjadi pada siapa pun tanpa kita sadari, harapannya ke depan agar kita lebih berhati hati," ujarnya, Rabu (3//2024).
Baca juga: Anshori Djausal Ungkap Sosok Rizal Ramli Ketika Masih Aktivis ITB
Orangtua Aldi, Ngaliman mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sulpakar dan para petugas rumah sakit yang telah memberikan pelayanan serius terhadap putranya hingga berlahan pulih kembali.
"Kami tidak menyalahkan petugas pengawas Waterboom Kehati atau yang lainnya, ini musibah bagi keluarga kami," ujaranya.
Baca juga: Penutup Saluran Air Banyak Dicuri, Wali Kota Minta Kesadaran Masyarakat
Dia berterima kasih kepada Bupati Sulpakar yang sudah meluangkan waktu menjenguk anaknya. "Tanpa ada pertolongan dari Pemerintah Kabupaten Mesuji, saya tak tahu apa yang bakal terjadi terhadao putra saya,"ujar Ngaliman.
Senin (1/1/2024). Aldi dan kawan-kawannya berenang di Waterboom Kehati. Namun, Aldi tenggelam dan mereka segera menyelamatkan remaja Desa Fajar Baru, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji itu. (Aan.S)
