Helo Indonesia

Pj Gubernur Dampingi Jokowi Serahkan Bansos untuk 1.000 Warga Cilacap

Rabu, 3 Januari 2024 06:29
    Bagikan  
Pj Gubernur Dampingi Jokowi Serahkan Bansos untuk 1.000 Warga Cilacap

Presiden Jokowi didampingi Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat menyerahkan bansos di Cilacap. Foto: jatengprov.go.id

CILACAP, HELOINDONESIA.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cilacap. Kunjungan itu untuk memastikan ketersediaan pangan, dan memberikan bantuan sosial kepada warga setempat.

Peninjauan ketersediaan pangan dilakukan Presiden di Gudang Bulog Gumilir, Kabupaten Cilacap, Selasa 2 Januari 2023. Selain mengecek stok beras yang ada di gudang, Presiden juga menyapa dan berdialog, dengan para penerima bantuan.

Bantuan cadangan pangan pemerintah yang dibagikan berupa paket sembako, berisi beras 10 kilogram, gula pasir, minyak goreng, teh, roti, dan bahan pangan lainnya. Bantuan diberikan kepada sekitar 1.000 keluarga pemerima manfaat (KPM), dari berbagai daerah di Kabupaten Cilacap.

Baca juga: Presiden Jokowi Pastikan Cadangan Beras Aman, Harga di Pasaran Tetap Terkendali

“Bantuan ini untuk periode Januari. Kalau nanti APBN mencukupi, bantuan untuk Februari, Maret, dan April akan berlanjut,” ujar Jokowi, seperti dikutip jatengprov.go.id.

Salah satu warga Desa Gumilir, Rokhimah, mengaku senang mendapat bantuan beras dan bahan pangan dari pemerintah. Terlebih, istri nelayan itu juga berhasil membawa pulang sepeda hadiah dari Presiden Jokowi, karena hafal Pancasila.

“Saya sangat senang sampai tubuh gemetaran. Alhamdulillah dapat paket sembako dari Pemerintah, dan sepeda dari Pak Presiden Jokowi,” ujar Rokhimah.

Baca juga: Penemuan Mayat Bayi di Pantai Keburuhan, Hasil Autopsi Mengarah Korban Penganiayaan

Dia berharap, bantuan paket sembako dari pemerintah terus berlanjut, untuk membantu meringankan beban rumah tangga. Sebab, bagi warga tidak mampu, bantuan tersebut dinilai membantu kebutuhan sehari-hari.

“Suami saya sehari-hari sebagai nelayan. Sekarang tidak berangkat melaut karena gelombang sedang tinggi. Jadi bantuan ini sangat membantu keluarga kami,” imbuhnya. (Aji)