Helo Indonesia

Kesan Tak Berniat Pindah, Perusahaan Stockpile Antisipasi Tipis-Tipis

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Selasa, 2 Januari 2024 12:59
    Bagikan  
Kesan Tak Berniat Pindah, Perusahaan Stockpile Antisipasi Tipis-Tipis

Perusahaan stockpile batu bara memasang jaring seolah dengan jaring tersebut telah menemukan solusi agar debu batu bara tak cemari permukiman warga (Foto HBM/Helo)

LAMPUNG,HELO INDONESIA.COM -- Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana telah memberikan waktu tiga hari PT SME memindahkan stockpile batu baranya pada Jumat (22/12/2023). Bukannya mengevakuasi batu baranya, perusahaan aksi tipis-tipis yang kesannya berusaha bertahan tak pindah.

Ada beberapa aksi tipis-tipisnya, yakni:
1. Perusahaan bantu pengobatan warga yang protes terkena ISPA gara-gara debu batu bara.
2. Memasang jaring di tepi Way Lunik permukiman warga.
3. Menutup beberapa tumpukan stok batu bara.

Baca juga: Perusahaan Stockpile Batu Bara Tak Takut Ancaman Wali Kota dan Camat

Pemantauan Helo Indonesia Lampung, Selasa (2/1/2023), jaring berwarna hijau itu terlihat baru terpasang dengan kerangka bambu. "Iya, baru terpasang," Kata seorang warga setempat yang mendekati media ini saat cek lokasi.

Dari muara Way Lunik, warga setempat menyebut Koala, tumpukan batu bara masih penuh di lahan reklamasi. Beberapa di antara tumpukan batu bara, ada yang ditutup terpal besar berwarna biru. Sebagian tumpukan batu bara dibiarkan terbuka.

Beberapa warga yang mendekati Helo Indonesia Lampung memilih berkomentar tak tahu soal jaring yang dipasang perusahaan. Mereka bahkan juga mengaku tak tahu soal ancaman Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana akan menutup perusahaan.

Perusahaan stockpile batu bara sepertinya tak takut dengan ancaman Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana apa lagi Camat Bumiwaras Budi Ardianto. Hingga hari ini, Selasa (2/1/2024), stockpile batu bara PT SME tak berkurang setruk pun.

Padahal, hasil sidak Wali Kota Eva Dwiana ke stockpile dan janji Camat Budi Ardianto kepada aktivis lingkungan dan warga urusan stockpile sudah kelar. Perusahaan diberi waktu tiga hari memindahkan batu bara terhitung Jumat (22/12/2023).

Bahkan, Kepala DLH Budiman P Mega mengatakan pihaknya melakukan pemantauan terhadap aktivitas perusahaan stockpile yang tidak mengindahkan kesehatan warga sekitar. "Apalagi Bunda Eva Dwiana sudah mendatangi lokasi," ujarnya. (HBM)