HELOINDONESIA.COM - Pangkalan ojek di Prapatan Viktor, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, kini berubah menjadi taman, memicu keberatan dari sejumlah tukang ojek seperti Awang dan Jali.
Mereka menyoroti kurangnya perhatian dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
"Kami tidak keberatan dengan transformasi pangkalan ojek menjadi taman. Namun, kami harap Pemerintah Kota Tangsel memberikan perhatian kepada kami, entah melalui subsidi atau penempatan khusus pangkalan ojek. Ini demi keamanan dan kenyamanan kami, sekitar 20 orang yang mengandalkan pekerjaan sebagai ojek pangkalan," ungkap Awang kepada Heloindonesia.com pada Senin (18/12/23).
Baca juga: Oknum Komite Sekolah Bikin Resah, Kerap Pungli Recehan Para Siswa, Kepala UPT Ciledug Ogah Komen
Awang menambahkan bahwa pangkalan ojek di Prapatan Viktor telah ada sejak tahun 1982, jauh sebelum Kota Tangsel berdiri.
Sementara itu, Jali menyatakan ketidakpuasannya karena tidak ada papan proyek yang memberi informasi jelas tentang pembangunan taman di lokasi pangkalan tersebut.
"Saya tak melihat papan proyek sejak awal pembangunan taman, hanya ada beberapa rambu. Saya telah menjadi ojek di sini selama 25 tahun," tambahnya.
Permintaan tukang ojek ini menjadi sorotan terkait perlunya perhatian lebih dari pemerintah setempat terhadap dampak sosial dan penghidupan para pekerja di sektor ini.