LAMPUNG HELOINDONESIA.COM -- Agar tak kesulitan dan dapat dilayani kuota kebutuhan solar kapal para nelayan, Pemkot Bandarlampung menghimbau para nelayan kecil maupun besar untuk melengkapi surat-surat kelengkapan kapalnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandarlampung Erwin mengingatkan hal itu sebagai salah satu persyaratan mendapatkan solar subsidi sesuai kebutuhan dan tak disalahgunakan dengan menimbun atau memperdagangkannya kembali..
"Oleh karena itu, sesuai dengan SOP, setiap kapal yang berukuran kecil dengan mesin 5 GT (gross tonage) atau lebih diwajibkan untuk melapor ke Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang," katanya. Pemkot hanya pendamping, tambahnya.
Baca juga: Momentum Hari Kesehatan 2023, Eva DwianaTargetkan Balam Bebas TBC
Kata Erwin, BBM solar subsidi hanya diberikan kepada nelayan yang lengkap suratnya agar BBM subsidi tak disalahgunakan sehingga nelayan tak ada yang tak bisa berlayar akibat ketidaktersediaan solar.
"Setelah dokumen kapal lengkap akan mendapatkan kartu e-Pas berbasis elektronik untuk pengambilan BBM," katanya Kepada Lampung Heloindonesia di Taman UMKM Bung Karno, Jl. Gatot Subroto, Pahoman, Kota Balam, Minggu (26/11/2023).
Baca juga: Kaesang Akui Bahwa Ia Produk Instan, Tapi Sudah Mengenal Politik Sejak Jokowi Menjabat Wali Kota
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) yang menerbitkan e-Pas dan pemilik kapal setiap tahun harus daftar ulang agar diketahui aktif atau tidaknya misalnya karena kapal rusak.
Dengan e-PAS, para nelayan dapat mengambil solar di SPBU atau SPBM sekitar Lempasing, tukasnya. (Hajim)
