LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung mulai membongkar Pasar Pasir Gintung yang akan dibangun jadi pasar tradisional modern di Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandarlampung, Selasa (21/11/2023).
Pada pedagang selama pembangunan menempati kios penampungan sementara agar dapat terus berjualan di Jalan Pisang dan Jalan Manggis, sekitar Pasar Pasir Gintung, kata Kadis Perdagangan Pemkot Bandarlampung Wilson Faisol.
Kios penampungan semantara pedagang Pasar Pasir Gintung (Foto Hajim/Helo)
Dia mempekirakan pembongkaran tidak memakan waktu lama, hanya 10 hari kerja. Setelah selesai dibongkar, alat berat akan mengangkut material pembangunannya, katanya.
Baca juga: 30 Kadis Pemkot Balam Tes Kompetensi, Layak Atau Tidak
Lebih lanjut, Wilson Faisol menambahkan, untuk pedagang Pasar Pasir Gintung sementara waktu dialihkan ke sekitaran Jalan Pisang dan Jalan Manggis.
Ada sekitar 300 lapak yang dibangun dengan rangka baja ringan, lokasi itu kita tentukan karena jaraknya masih sekitar Pasar Pasir Gintung, agar memudahkan pedagang berjualan dan pembeli tidak perlu nyari-nyari mana langganannya,"tambahnya
Sementara salah satu pedagang Pasar Pasir Gintung Sundari mengaku sudah 2 hari pindah ke tempat jualan sementara di Jalan Pisang, sejak Senin kemarin,
Baca juga: Kapolsek Talang Padang Pimpin Upacara SMK Muhammadiyah
"Kalau pembongkaran lapaknya sudah lama sekitar semingguan yang lalu, kita dialihkan sementara untuk dagang disini senin, lapak-lapak ini dibuat sebulan yang lalu, tapi kami baru pindah dua hari ini,"jelas dia Kepada Lampung Heloindonesia Selasa (21/11/2023)
Para pedagang tak keberatan dipindahkan untuk sementara. Mereka yakin ini proses untuk yang lebih baik berjualannya, semua mendukung program pemerintah pusat maupun kota. "Iya senang-senang aja, karena sudah diberikan tempat berjualan tidak jauh dari lokasi Pasar Pasir Gintung,"tuturnya
"Namanya lagi dibongkar, iya mudah-mudahan ramai yang beli,dan pelanggan juga tidak susah nyarinya,"tukasnya.(Hajim)
