LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Santriwati Pondok Pesantren Al-falah sudah menunggu hampir tiga pekan bantuan Pemkab Tanggamus buat perbaikan atap baja ringan asrama mereka yang diterbangkan angin puting beliung.
Dikonfirmasi, Kabid Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Adi Nugroho mengatakan telah mengajukan nota dinas buat membantu pondok tiga hari setelah kejadian.
Para santri berharap perbaikan atap sesegera mungkin berhubung mulai memasuki musim hujan agar lantai dua asrama putrinya tidak basah atau tergenang air dan bocor hingga lantai satu.
Baca juga: Lampung Bergerak Reuni 212 Munajat Kubro Kemerdekaan Palestina
Adi Nugroho juga berharap seperti itu. "Semakin cepat semakin baik," katanya kepada Helo Indonesia Lampung, Selasa (21/11/2023).
Atap baja ringan asrama pondok copot diterjang angin puting beliung di Pekon Sumbermulya, Kecamatan Pulaupanggung, Kamis (2/11/2023), pukul 15.00 WIB. Mereka masih menunggu ACC nota dinas dari BPBD dari Bupati Ir. Mulyadi Irsan M.T.
Awal bulan, angin kencang dan hujan memporakporandakan atap rangka baja gedung dua lantai Asrama Putri Pompes Al-falah Sumbermulya di Pekon Sumbermulya, Kecamatan Pulaupanggung.
Baca juga: Hati-hati dan Wajib Diwaspadai, Inilah 5 Gejala Seseorang Terkena Stroke
Atap gedung asrama putri tersebut terbang ke halaman sekolah. Beruntung, tak ada korban akibat peristiwa. Walau atapnya rusak parah, asrama putri yang terkena musibah, tetap bisa melakukan kegiatan belajar mengajar.
"Angin yang sangat kencang lalu disusul hujan gerimis," terang Ilmi, pengajar di Ponpes Al-falah Sumbermulya.
Saat kejadian, ia mengaku mendengar suara gemuruh yang membuat semua santri panik ditambah suara rubuhnya atap multirub.
Baca juga: Kejari Mesuji Kembali Tetapkan Tersangka Oknum ASN Korupsi Proyek Pembangunan Terminal
"Ada suara gemuruh angin, di tambah suara atap yang terbang, dan terjatuh hingga berserakan," tambahnya.
Atas kejadian itu, Panitia Pengasuh Ponpes Alfalah Sumbermulya berharap agar kerusakan yang dialami pondok pesantren Al-falah Sumbermulya saat dapat diperbaiki seperti semula.
Dia khawatir membuat anak-anak merasa cemas, takut dan trauma. "Harapan kami pihak pemerintah dapat memberikan sedikit bantuan ke pondok Al-falah putri ini," tandasnya.
(Hadi Haryanto).
