LAMPUNG,HELO INDONESIA.COM -- Tercekat, Muzzamil, narahubung helat simpatik Tabur Bunga Hari Pahlawan Nasional ke-78 Tahun 2023 Relawan Ganjar-Mahfud Lampung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjungkarang, Jl Teuku Umar Kedaton, Bandarlampung, Jumat (10/11/2023), menginfokan ungkapan takzim dan terima kasih dari dua keturunan pahlawan nasional asal Lampung.
"Terima kasih Bung, sudah mengadakan tabur bunga di makam kakek kami," tutur Dwi Sugiantoro, advokat, alumnus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, cucu dari mendiang pahlawan daerah, Kapten TNI Sabri Bintoro.
Berkebetulan, Dwi yang juga Sekretaris DPD Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Lampung, organ sulung relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirian 15 Agustus 2007, mengawal Jokowi sejak era Pilkada Solo 2010, tak dapat membersamai hadir di lokasi saat kegiatan tabur bunga.
Baca juga: Relawan Ganjar-Mahfud Lampung Tabur Bunga Hari Pahlawan
"Selamat Hari Pahlawan Mbah Sabri Bintoro. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin Allahumma Aamiin. Kami cucu generasi penerus memohon kepada Allah agar diberikan jiwa dan semangat juang patriotisme, ikhlas dan rela berkorban untuk Ibu Pertiwi, dan NKRI," tutur Dwi, kini tengah mengadvokasi rakyat 580 desa dalam kawasan hutan di Lampung melalui fasilitasi PPTPKH Kementerian LHK, lewat FGD DKH Lampung, bareng Muzzamil dan Ketua JAMAN Lampung Abu Hasan.
Berikutnya, jua melalui Muzzamil, salah satu cucu pahlawan nasional asal Lampung yang resmi ditetapkan bersama lima pahlawan nasional lainnya berdasar Keppres Nomor 115/TK/2023 tanggal 6 November 2023, penyematan gelarnya oleh Presiden Jokowi ke ahli waris Ahmad Hanafiah yakni Hanafi Tohir (Staf Ahli Bupati Lampung Timur) pada peringatan Hari Pahlawan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: Geledah Rumah Sudin, KPK Cari Jam Rolex dan Bukti Gratifikasi Kementan
Purnama Hidayah, aktivis 98 asal Sukadana, Lampung Timur, kini pebisnis mikrokuliner, pendamping pekerja migran Indonesia terkoneksi BP2MI dan jurnalis ini, cucu Ahmad Hanafiah, senada takzim.
"Lapangkanlah kuburnya, jauhkanlah dari siksa kubur, Allahumma firlahhu warhamhu, waafihi wafuanhu buat buyut KH. Hanafiah. Makasih," tutur Ipung, sapaan karibnyi, Sabtu pagi. (Muzzamil)
