Helo Indonesia

Pemkot Semarang Ajak Masyarakat Kurangi Ketergantungan Beras lewat Pisang Legi

Sabtu, 11 November 2023 07:49
    Bagikan  
Pemkot Semarang Ajak Masyarakat Kurangi Ketergantungan Beras lewat Pisang Legi

Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menggelar festival pangan pendamping beras di Simpang Lima

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Setelah sukses menggelar festival pangan pendamping beras pada awal Oktober 2023 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali mengajak masyarakat untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras.


Rencananya, Minggu (12/11) pagi, berlokasi di bundaran Simpang Lima, Pemkot Semarang bersama jajaran Forkopimda, Camat, OPD, PKK dan stakeholder akan kembali menggelar event serupa yang kali ini mengangkat tema "Pisang Legi" atau Promosi Pangan Lokal Enak dan Bergizi.

Baca juga: Bermain Imbang Melawan Ekuador, Presiden Jokowi Puji Perjuangan Timnas U-17

Dengan slogan "Kenyang Gak Harus Nasi Beras", melalui program "Pisang Legi" ini, Pemkot Semarang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pangan lokal pendamping beras sebagai makanan enak dan bergizi dalam menu sehari-hari.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan jika pihaknya kembali menggelar kegiatan festival pangan pendamping beras ini sebagai upaya mengkampanyekan pentingnya pola konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).

"Selain itu, kita ingin membudayakan pemanfaatan pangan lokal (nonberas nonterigu) dalam menu sehari-hari," tutur wali kota yang akrab disapa Mbak Ita. Dirinya juga ingin menekankan kepada masyarakat bahwa kenyang tidak harus nasi.

Festival Pendamping Beras Menuju Semarang Daulat Pangan "Pisang Legi" rencananya akan diselenggarakan pada acara CFD di Simpang Lima pada Minggu 12 November 2023 mulai pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Tahan Imbang Ekuador 1-1, Indonesia Raih Poin Perdana


Kegiatan ini akan menggandeng lebih banyak peserta, mulai dari OPD, organisasi wanita, PHRI, PPJI camat se-Kota Semarang, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta instansi yang bergerak di sektor kesehatan sebanyak 500 peserta dari Rumah Sakit dan juga Puskesmas se-Kota Semarang yang menggelar cooking vaganza atau memasak menu nonberas nonterigu.

Nantinya para peserta akan memasak makanan atau kudapan no beras dan nonterigu minimal sebanyak 50 porsi untuk kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat. (Aji)