KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Warga Desa Kalices sangat bergembira dan mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kendal yang telah membangun infrastruktur jalan penghubung antara wilayah Kendal atas (Kecamatan Patean) dan wilayah Kendal bawah (Kecamatan Gemuh).
Desa Kalices Kecamatan Patean, merupakan salah satu desa terpencil yang sebelumnya kesulitan terkait akses jalan. Namun dengan selesainya pembangunan jalan Kalices - Sojomerto tersebut warga Kalices kini dapat menempuh jarak dengan waktu yang lebih singkat untuk mencapai wilayah Kendal bawah.
Baca juga: FX Rudy Ungkap Tolak Tawaran dari Gibran untuk Jadi Wakil Menteri Usai Pilkada Solo 2020
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Kalices, Aris Munandar, saat menerima Kunjungan Kerja Rekonstruksi Jalan Sojomerto- Kalices yang dilaksanakan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto di Balaidesa Kalices, Kamis 9 November 2023.
"Ini adalah impian warga, jalan yang dibangun ini dulu jelek sekali. Sekarang sangat luar biasa bahkan bisa tembus sampai Kecamatan Gemuh," ujarnya.
Namun demikian dirinya berharap, kedepan jalan Kalices - Sojomerto yang sudah dibangun bagus tersebut dapat diperlebar lagi
"Kami berharap DPUPR dapat menambah kelebarannya. Karena ini menjadi jalan utama menuju ke Kendal. Yang dulunya lama yaitu satu setengah jam sekarang lebih singkat, paling lama itu cuma setengah jam," ungkap Aris.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menerangkan, jalan Sojomerto - Kalices - Curugsewu kini telah tersambung setelah sekian lama dinanti warga setempat.
Baca juga: Mbak Ita Ingin Efisiensikan Banyaknya Aplikasi di Lingkungan Pemkot Semarang
"Alhamdulillah akhirnya sudah bisa tersambung jalan Sojomerto - Kalices - Curugsewu. Di tahun 2022 dibangun jalan sepanjang 800 meter, kemudian di tahun 2023 sepanjang 600 meter ditambah dua kilometer ke Curugsewu," ungkap Dico.
Dico berharap, dengan dibangunnya jalan tersebut dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Mudah-mudahan masyarakat semakin semangat untuk meningkatkan kapasitasnya. Infrastruktur dasar ini menjadi sebuah kebutuhan masyarakat dan kewajiban pemerintah untuk menyelesaikannya," tandasnya.
Ditambahkan, terkait pembangunan infrastruktur jalan manyab di Kabupaten Kendal saat ini telah mencapai 90 persen.
“Sisanya masih ada kurang lebih sekitar 70 kilometer. Harapannya bisa berkolaborasi dengan provinsi maupun pemerintah pusat, untuk segera kita selesaikan," imbuh Bupati Kendal.
Ia mengungkapkan, ada beberapa prioritas pembangunan jalan yang sudah selesai dan ada yang sedang dikerjakan di tahun 2023. Dirinya berjanji untuk menyelesaikan di tahun 2024.
“Salah satunya ada jalur Getas-Kaliputih itu sudah kita kerjakan sebagian, tapi masih ada kurang lebih 800 meter lagi yang akan kita selesaikan. Mudah-mudahan bisa kita selesaikan di tahun 2024,” pungkas Dico. (Anik)
