Helo Indonesia

FX Rudy Ungkap Tolak Tawaran dari Gibran untuk Jadi Wakil Menteri Usai Pilkada Solo 2020

Jumadi - Politik
Kamis, 9 Nov 2023 19:41
    Bagikan  
FX Rudy ungkap tolak tawaran jadi wakl menteri
screenshot of youtube

FX Rudy ungkap tolak tawaran jadi wakl menteri - Pada tahun 2020 FX Rudy ditawari oleh Gibran untuk menjadi wakil menteri

HELOINDONESIA.COM - Ketua DPC PDIP Solo Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo secara blak-blakan ungkap bahwa dirinya sempat ditawari jabatan sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR) setelah Gibran Rakabuming Raka terpilih jadi Wali Kota Solo.

Menurutnya, tawaran tersebut datang langsung dari Gibran Rakabuming Raka.

Tidak hanya Gibran, menurutnya Sekretaris Negera (Sesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung juga sempat menawari dirinya posisi yang sama.

Namun ia dengan tegas menolak tawaran yang diberikan kepadanya itu.

Baca juga: Bupati Dendi Terima Rp5,6 M Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Istana Wapres RI

Ia menungkapkan bahwa dirinya lebih mementingkan persahabatan dibandingkan dengan jabatan.

"Saya itu lebih mementingkan persahabatan daripada sebuah jabatan. Contoh, ketika saya ditawari jadi Wakil Menteri PUPR tak tolak, karena saya lebih mementingkan persahabatan saya dengan Pak Pur (Achmad Purnomo) daripada sebuah jabatan saya menjadi wakil menteri," ujarnya.

Perlu diketahui bahwa pada pemilihan wali kota 2020 Kota Solo sebelumnya, DPC PDIP Solo mengajukan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.

Namun kemudian dari DPP PDIP merekomendasikan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.

"Nanti pasti Pak Pur akan sakit hati, 'ternyata Rudy barter menjadikan Gibran-Teguh menjadi wali kota dan wakil wali kota'. Aku lak soyo loro to (saya kan bisa semakin sakit hati)," imbuhnya.

Ia menambahkan, tawaran itu datang beberapa saat setelah Gibran terpilih sebagai Wali Kota Solo pada tahun 2020 namun belum dilantik.

Baca juga: Pembukaan Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 Dimulai Besok, Berikut Jadwal dan Siaran Langsungnya

Saat itu, dirinya masih sah menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Mas Gibran datang sendiri menegaskan 'mau ndak dilantik menjadi wakil menteri'. Tak jawab 'mboten mas, kulo tak bali dadi tukang las mawon' (tidak mas, saya kembali menjadi tukang las saja)," tegasnya.