LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Pemkot Bandarlampung menganggarkan Rp80 miliar untuk penyelenggaraan Pilwalkot 2024, kata Kepala Badan BPKAD M. Ramdhan, Selasa (7/11/2023),
Rinciannya, Bawaslu mendapatkan Rp 30 miliar dan KPU Rp 50 miliar. KPU lebih besar nilainya sesuai dengan kebutuhan kedua lembaga. "Tugas KPU sebagai penyelenggara pilwalkot lebih banyak," katanya.
KPU Kota Bandarlampung yang memiliki peran penting dalam proses pemilihan kepala daerah dituntut untuk memberikan informasi atau sosialisasi agar masyarakat tidak golput
Baca juga: Pemprov Lampung Raih Anugerah Pengadaan 2023 untuk Penggunaan Produk Dalam Negeri Terbesar
"Untuk teknisnya, mereka yang paham, Pemkot Bandarlampung hanya menghibahkan saja dana untuk dua lembaga Pemilu," tukasnya.
KPU Kota Bandarlampung telah menyampaikan rencana kebutuhan anggaran Pilwalkot Bandarlampung 2024 sebesar Rp53 miliar kepada Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana pada awal Juni lalu (7/6/2023)
"Anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai honor penyelenggara adhoc (PPK, PPS dan KPPS), pelaksanaan tahapan pilkada, dan penyediaan logistik", katanya. "Honor panitia adhoc mencapai 46% dari total anggaran pilkada. Namun demikian, nantinya akan ada sharing dana dengan pemerintah provjnsi", tambah Dedy.
Selain terkait anggaran, juga telah dibahas tentang persiapan lainnya, yakni pemutahiran data pemilih, mekanisme pencairan anggaran, sosialisasi dan pendidikan pemilih. KPU Kota berharap agar pemerintah kota melalui Dinas kependudukan dan catatan sipil dapat berkolaborasi lebih baik dalam pendataan penduduk.
Baca juga: Kejari Mesuji Gelar Kegiatan Penerangan Hukum JAGA terkait Pengelolaan Dana Desa
Menanggapi keseluruhan hal terkait persiapan pilkada itu, Wali Kota Eva berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan anggaran dan segala keperluan lainnya. "Pemerintah kota siap memenuhi kebutuhan anggaran yang telah disusun KPU," katanya..
Dia juga meminta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk bisa bekerjasama dengan KPU untuk keperluan pemutahiran data pemilih. " KPU bisa turut mendampingi pelaksanan perekaman KTP-El yang dilakukan dinas di sekolah, mall ataupun kecamatan. (Hajim)
