LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Pascakebakaran hebat TPA Bakung, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bandarlampung Budiman P Mega mewacanakan tiga gagasan agar sampah yang semakin banyak tak menggunung lagi dan cepat diatasinya kebakaran.
Pertama, dijelaskannya, Sabtu (4/11/2023), pengelolaan dengan system sanitary landfill, yakni setiap kedatangan sampah dari truk sampah langsung diratakan dengan eskavator lalu ditimpah tanah. "Sistem ini pernah dilaksanakan awal beroperasinya TPA Bakung tahun 1995," katanya.
Kedua, perluasan 5 hektare lahan TPA Bakung. "Sampah kita sudah terlalu banyak, rencananya akan kita tambah 5 hektare lagi lahan untuk penampungan sampah, tapi harus ada komunikasi terlebih dahulu dengan pimpinan," katanya
Ketiga, pemasangan fasilitas hydrant dekat TPA Bakung untuk mengantisipasi jika ada di area yang terbakar. "Selain itu, ketersediaan hydrant dapat memudahkan petugas Damkar mengatasi kebakaran," ujar Budiman.
Dijelaskannya juga, kebakaran selama delapan hari lalu diperkirakan menghanguskan sekitar 5.000 ton sampah yang terbakar. Rencana, DLH Kota Bandarlampung akan melakukan pemulihan lahan.
"Memang, biayanya tidak sedikit buat merealisasi ketiga gagasan, perlu anggaran yang cukup lumayan, pasti kita diskusi terlebih dahulu untuk rencana tersebut ke Wali Kota Bunda Eva," jelasnya kepada Helo Indonesia Lampung. (Hajim)