KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Sebagai bentuk kepedulian siswa dan dalam rangka menumbuhkan jiwa kemanusiaan, SMP Kanisius Argokiloso Sukorejo melaksanakan bakti sosial berbagi air bersih yang dilaksanakan di Dusun Krandegan, Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal.
Berdasarkan rilis yang diterima, Sabtu, 4 November 2023, Dusun Krandegan, Desa Sidokumpul, telah mengalami krisis air bersih akibat kekeringan sejak tiga bulan lalu. Sehingga warga setempat sangat membutuhkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Cegah Tawuran Pelajar, Polres Kendal Lakukan Razia di Sekolah
Penanggung jawab kegiatan, Cafrina Puspa Rani mengatakan, yang membuat SMP Kanisius Argokiloso terketuk untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga Krandegan, yakni karena sumur bor yang biasa menyalurkan air ke rumah-rumah warga sudah mengering. Sehingga warga hanya mengandalkan bantuan air bersih dari PMI dan para donatur lainnya.
"Bantuan air bersih pun katanya juga tidak menentu, kadang seminggu dua kali, kadang seminggu sekali, pernah juga selama seminggu tidak ada dropping air bersih, sehingga warga harus mengambil air dari masjid di daerah Pesanggrahan yang letaknya cukup jauh dari Krandegan," ujarnya.
Kepala Sekolah SMP Kanisius Argokiloso Sukorejo, Yohanes Martono menyampaikan, baksos air bersih tersebut sudah kali ketiga dilaksanakan. Selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga, baksos tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kemanusiaan bagi para siswa.
"Para siswa diajak secara langsung ambil bagian dalam baksos ini. Mereka menyisihkan sebagian dari uang sakunya untuk didonasikan dan diwujudkan dalam 21.000 liter air bersih untuk warga Pilangsari dan Krandegan,” terang Yohanes Martono.
Terjun Langsung
Ditambahkan dia, pihaknya juga mengajak para siswa terjun langsung ke lokasi dropping air bersih. Dengan sigap para siswa menyiapkan selang air dari tanki dan menyalurkannya di ember, dan jerigen warga yang sudah berjejer.
Baca juga: Bisa Buang Racun dan Polutan, Inilah 6 Makanan yang Dapat Membersihkan Darah
"Tak hanya itu saja para siswa dengan penuh semangat membantu warga yang sudah lansia untuk membawakan jerigen air sampai rumah mereka. Kami juga sangat terharu dan bahagia karena sedikit bantuan dari kami begitu berarti bagi mereka," imbuhnya.
Ia menyatakan, melalui kegiatan baksos seperti ini tentunya dapat menjadi aksi nyata untuk menumbuhkan jiwa kemanusiaan pada diri siswa. Dan siswa juga lebih memahami pentingnya peran air bagi kehidupan.
"Ketika siswa diajak terjun langsung menghadapi sebuah kesulitan, mereka
tentu akan mengamati, merasakan, hingga akhirnya dengan kesadaran sendiri tergeraklah hatinya untuk membantu," pungkas Yohanes Martono. (Anik)