Helo Indonesia

Bupati Mengajar, Tiwi Ajak Siswa SMKN 1 Kutasari Bentengi Diri dari Bullying dan Narkoba

Kamis, 26 Oktober 2023 08:53
    Bagikan  
Bupati Mengajar,  Tiwi Ajak Siswa SMKN 1 Kutasari Bentengi Diri dari Bullying dan Narkoba

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat memberikan motivasi pada ratusan siswa SMKN 1 Kutasari. Foto: Ist

PURBALINGGA, HELOINDONESIA.COM - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) berkesempatan memberikan motivasi dan edukasi kepada ratusan siswa SMKN 1 Kutasari dalam program bertajuk Bupati Mengajar, Rabu 25 Oktober 2023.

Bertempat di halaman sekolah SMKN 1 Kutasari para siswa terlihat antusias mendengarkan apa yang disampaikan orang nomor satu di Purbalingga itu. Pada kesempatan itu Bupati Tiwi memotivasi para siswa untuk giat belajar.

Baca juga: KPU : Hasil Kesehatan Capres-Cawapres Akan Diumumkan Jumat

"Kalau adik-adik ke depan mau menjadi pemimpin yang hebat seperti Pak Presiden Joko Widodo, adik-adik harus giat belajar. Kejar terus ilmu setinggi langit, selama masih ada kesempatan ambil kesempatan itu, jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Pendidikan adalah salah satu yang akan menentukan masa depan kita," katanya.

Tak hanya itu, Bupati Tiwi juga mengingatkan kepada para siswa agar tidak menikah muda, atau tidak menikah dan hamil sebelum usia 20 tahun.

“Adik-adik nanti setelah lulus SMK kejar pendidikan setinggi langit. Kalau di sini ada yang mau langsung bekerja, buka usaha, jadi entrepreneur, sukseskan dulu usahanya, baru setelah itu berpikir untuk berkeluarga,” tambahnya.

Bentengi Diri

Kasus bullying atau perundungan, kekerasan seksual, pergaulan bebas serta radikalisme yang akhir-akhir ini marak di kalangan pelajar juga menjadi perhatian Bupati Tiwi.

Baca juga: Kanwil Kemenag Jateng Apresiasi Langkah JAI yang Legawa Batalkan Kegiatan Ijtima di Boyolali

"Saya ingin adik-adik mulai membentengi diri, jangan sampai siswa SMKN 1 Kutasari melakukan kekerasan dan bullying, jangan sampai terjerumus pergaulan bebas, tergoda narkoba, karena ini akan mempengaruhi masa depan kita, termasuk jangan sampai terjerumus aliran-aliran radikalisme. Yang namanya waktu itu tidak akan pernah terulang, apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan masa depan kita, jangan pernah gadaikan masa depan adik-adik untuk nikmat sesaat," pesan Tiwi.

Bupati Tiwi juga memberikan pendidikan politik bagi siswa yang merupakan pemilih pemula. Dia mengingatkan kepada setiap siswa yang sudah berumur 17 tahun agar segera memiliki KTP. Ia berharap para pemilih pemula dapat mempergunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran, sehingga menghasilkan pemimpin terbaik untuk Indonesia.

"Manfaatkan hak pilih dengan sebaik-baiknya, sukseskan pemilu serentak 2024 dengan datang ke TPS. Jangan asal dalam memilih pemimpin, karena akan menentukan nasib Bangsa Indonesia 5 tahun kedepan, pilih pemimpin-pemimpin terbaik untuk negeri ini. Jangan terpengaruh ujaran-ujaran kebencian, berita bohong dan hoax. Sebagai agent of change sebarkan terus virus positif dan virus kedamaian," katanya.

Baca juga: Bertemu Ganjar, Cicit Syech Abdul Qadir Al Jailani Akui Kagum pada Ideologi Pancasila

Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan mengajak siswa SMKN 1 Kutasari untuk lebih cinta pada tanah air sekaligus menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.

"Saya mengajak kepada adik-adik ayo mulai sekarang aplikasikan nasionalisme kita, salah satunya dengan cara belajar dengan baik, mencintai lingkungan sekolah, mentaati aturan sekolah dengan baik dan disiplin," katanya.

Dia juga mengajak para siswa agar bijak menggunakan gadget dan tidak mudah terprovokasi.

"Manfaatkan gadget dengan baik, lihat media-media yang mendidik, jangan gampang terprovokasi, dan saring sebelum sharing. Disaat kita mendapatkan berita diteliti dulu, dilihat dulu, kalau itu diyakini ada manfaatnya baru share dengan orang lain," pesannya. (Aji)