DEMAK, HELOINDONESIA.COM - Sebanyak 150 personel gabungan Polres Demak disiagakan mengamankan Apel Akbar Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2023 tingkat Provinsi Jawa Tengah, Minggu 22 Oktober 2023.
Pada saat sama Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaja menggandeng santri turut sukseskan Pemilu 2024 sehingga berlangsung penuh integritas.
Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya menerjunkan 150 personel gabungan untuk mengamankan jalannya upacara tersebut.
Baca juga: Deklarasi Prabowo - Gibran Bakal di Gelar di Jakarta, Senin 23 Oktober 2023
“Kita libatkan personel gabungan baik itu Reskrim, Lalu lintas, Samapta, Intelijen, Provos serta anggota polsek untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas,” ujarnya.
Selain Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sidjana, turut hadir pula pada Apel yang digelar di Alun-alun Demak dan diikuti belasan ribu santri ini Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono. Serta Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Ia menjelaskan, pengamanan dilaksanakan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman selama kegiatan upacara HSN 2023 berlangsung.
"Pengamanan dilakukan agar tercipta situasi yang aman, kondusif dan antisipasi berbagai tindak kejahatan juga sebagai upaya Kepolisian dalam memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang melakukan kegiatan,” ucapnya.
Refleksi
Purbaya menambahkan, peringatan Hari Santri Nasional (HSN) merupakan refleksi terhadap jasa perjuangan para santri dan itu harus ditransformasikan untuk integrasi kebangsaan, cinta tanah air, atau mempererat tali persaudaraan dalam keberagaman.
Baca juga: Hadir di Peringatan Santri, Mbak Ita Dorong Pemberdayaan SDM Unggul yang Bermoral
“HSN tahun ini mengusung tema Santri Berjihad Jayakan Negeri. Upacara HSN ini merupakan refleksi perjuangan para santri dalam ikut memperjuangkan kemerdekaan,” katanya.
Dalam momentum ini, Ia mengajak santri bersinergi dengan semua elemen masyarakat untuk mendukung program pemerintah. Termasuk dalam mensukseskan Pemilu 2024 agar terwujud situasi aman dan damai.
"Kabupaten Demak merupakan salah satu basis Pondok Pesantren di Jawa Tengah dengan santri yang besar pula jumlahnya. Untuk itu, kita harus jalin kerjasama dan bersinergi dengan setiap elemen masyarakat dalam menjaga NKRI,” pungkasnya. (Jati)
