Helo Indonesia

Bupati Dendi MoU Pekerja Migran dengan BP2MI di Jakarta

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Rabu, 18 Oktober 2023 08:44
    Bagikan  
Bupati Dendi MoU Pekerja Migran dengan BP2MI di Jakarta

(Foto Ist)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menandatangani nota kesepakatan (MoU) mengenai penempatan dan perlindungan pekerja migran Kabupaten Pesawaran di Aula KH. Abdurrahman Wahid Lantai 1, BP2MI Jakarta Selatan.

Dendi mengatakan kerjasama ini adalah langkah untuk meningkatkan kualitas atau kompetensi dan pelindungan pekerja migran Indonesia.

"Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), yang pada hari ini Insya Allah akan melegal formalkan kesamaan tujuan terkait penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia," kata Dendi, Selasa (17/10/2023).

Ia berharap kerjasama tersebut dapat menjadi awal yang baik untuk menguatkan sinergi kelembagaan dan menghadirkan negara dalam memberikan pelindungan pekerja migran Indonesia secara menyeluruh sebelum, selama dan setelah bekerja.

Baca juga: Terbakar, Kawasan Pembuangan Sampah Sementara di Kaliawi Balam

Ia mendukung langkah BP2MI dalam melaksanakan mandat Undang-Undang No. 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Karena Kabupaten Pesawaran juga merupakan salah satu penyumbang pekerja migran.

"Pada tahun 2022 sebanyak 518 orang sebagai pekerja migran asal Kabupaten Pesawaran, dan pada tahun 2023 ini sampai bulan September sudah mencapai 515 orang," ujarnya.

“Program-program untuk memajukan Pesawaran secara bertahap telah, sedang dan akan direalisasikan. Pemkab Pesawaran juga terus meningkatkan pembangunan di bidang Infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan bidang lainnya termasuk ketenaga kerjaan," timpalnya.

Menurutnya, persentase angka tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Pesawaran pada tahun 2022 yaitu sebesar 5,06 persen.

Baca juga: Terbakar, 20-30 Hektare Kebun Warga Dekat Tugu Coklat Pesawaran

"Oleh karena itu, tantangan ketenagakerjaan di masa yang akan datang dimana dasar pembangunan yang berpihak pada penciptaan perluasan kesempatan kerja sudah semakin jelas, khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran dan penciptaan kesempatan kerja," kata dia.

Ia juga menuturkan, Pemkab Pesawaran menggandeng berbagai pihak untuk memberikan edukasi dan peningkatan perlindungan kepada para pekerja migran dan masyarakat yang akan berangkat ke luar negeri secara legal guna menjamin keselamatan mereka.

Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung itu berharap, kerjasama tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya dan bermanfaat bagi semua pihak khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Kabupaten Pesawaran.

"Keselamatan dan perlindungan tenaga kerja bisa terjamin dan yang paling penting adalah memiliki status legal," ujarnya.

Sementara, Kepala BP2MI yang diwakili Sekretaris Utama Rinardi mengatakan negara harus memberikan perlakuan hormat kepada para Pekerja Migran Indonesia, karena sejatinya merekalah pahlawan, mereka telah menyumbang devisa kepada negara dengan tidak sedikit.

Baca juga: Anies dan Muhaimin Daftar ke KPU Hari Pertama, Kamis Lusa

"Sumbangan pekerja migran Indonesia bagi Devisa Negara adalah sebesar 159,6 triliun dan merupakan urutan kedua terbesar setelah Migas (170 triliun)," kata Rinardi.

Ia menambahkan potret pekerja migran Indonesia dihadapkan pada belahan dunia yang sangat kontras. Di satu sisi, dihadapkan pada realitas penempatan Pekerja Migran secara Ilegal yang hingga hari ini masih marak.

"Dan dalam forum-forum, tidak pernah saya henti sampaikan bahwa mereka ini dapat bergerak leluasa karena di-backing-i para oknum," imbuhnya.

Rinardi berharap dengan kolaborasi dan inisiatif positif tersebut dapat terus dikuatkan dan dikembangkan, serta niat baik untuk melayani para pejuang devisa, secara tulus dan ikhlas. (Rama)