Helo Indonesia

Semarang Akhirnya Diguyur Hujan Deras, Warga Merasa Bahagia

Sabtu, 14 Oktober 2023 16:53
    Bagikan  
Semarang Akhirnya Diguyur Hujan Deras, Warga Merasa Bahagia

Ilustrasi hujan

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Setelah melewati musim kemarau panjang, Kota Semarang akhirnya diguyur hujan deras selama beberapa jam, Jumat malam Di beberapa wilayah di Kota Semarang memang hujan datang dalam waktu tak bersamaan.

Namun intensitasnya cukup deras, dengan durasi waktu satu sampai dua jam. Hujan deras turun sekitar pukul 22.30 sampai 23.30 WIB.

Baca juga: Rektor Unimus Sebut Mbak Ita Pemimpin dengan Kinerja Cekatan

Berkah hujan ini juga membuat warga bahagia, setelah cukup lama tak merasakan guyuran air dari langit, kini warga bisa merasakan dinginnya air hujan.

Purnomo, Ketua RT 09/ RW II, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang mengaku senang karena hujan diharapkan bisa mendinginkan suhu udara di Kota Semarang yang sangat panas.

"Alhamdulillah akhirnya hujan deras. Setidaknya bisa menjadi penyejuk di saat Kota Semarang sangat panas. Di wilayah kami bisa dikatakan ini menjadi hujan deras pertama," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang yang dipimpin Wali Kota, Hevearita Gunaryanti Rahayu memang mengajak masyarakat berdoa agar Tuhan memberikan berkah hujan.

Hal ini sebagai upaya untuk mempercepat proses pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang, dan juga mengakhiri kemarau panjang yang terjadi di Kota Semarang. 

Baca juga: 100 Pemuda Kendal Ikuti Jambore Pemuda 2023 di Pantai Sendang Sikucing

Bahkan Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama warga muslim di Kecamatan Mijen juga menggelar Salat Istisqa di Lapangan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Rabu (11/10/2023).  

Berkah

Mbak Ita berharap, dengan doa dan keyakinan masyarakat, Ibu Kota Jawa Tengah ini bisa segera diberi berkah hujan.

“Tentu salah satu upaya kami yaitu berdoa dan ikhtiar agar bisa segera diberi hujan. Dan kami mengajak para kiai dan alim ulama, serta masyarakat umum, bersama kita berdoa memohon kepada Allah agar bisa segera diberi keberkahan dengan turunnya hujan,” ujarnya usai kegiatan. 

Dirinya mengakui jika Kota Semarang memang termasuk salah satu wilayah yang terdampak cuaca ekstrem, karena menurut BMKG lintasan matahari berada tepat di atas Kota Semarang. Lalu panas yang paling dirasakan berada di pesisir pantai Kota Semarang. 

Di sisi lain, dirinya mengakui jika dampak dari panas ekstrem membuat banyak kebakaran di lahan kosong yang ditumbuhi banyak ilalang kering. Dari 138 data kasus kebakaran dari Damkar Kota Semarang, rata-rata peristiwa kebakaran berada di lahan kering. (Aji)