LAMPUNG HELOINDONESIA.COM - Satpol PP Kota Bandarlampung akan menindaklanjuti munculnya para pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Pisang, akses masuk kendaraan proyek pembangunan Pasar Pasir Gintung, Tanjungkarang Pusat, Kota Bandarlampung.
Menurut Kasat Pol PP Ahmad Nurizki Erwandi, para pedagang ?sudah ditegur agar masuk ke Pasar Smep di depannya. Masih juga bandel, pihaknya terpaksa akan kembali menertibkannya, ujarnya kepada Helo Indonesia, Kamis (12/10/2023).
Dia memastikan para pedagang yang berjualan di bahu jalan itu tidak terdaftar di Pasar Smep. "Kami menghimbau para pedagang agar mau berjualan di dalam pasar yang sudah disediakan Pemkot Bandarlampung.
Jika tetap bandel, kata Ahmad Nurizki, Satpop PP akan menertibkan para pedagang dengan mengedepankan cara-cara santun dan persuasif.
Baca juga: Sudah Dikosongkan, PKL Masih Ada yang Jualan di Pasir Gintung
Dengan Dinas Perdagangan, Satpol PP membuat posko bersama untuk memonitor kawasan tersebut yang dibagi tiga sift, katanya di Gedung Semergou, Pemkot Bandarlampung.
Jadwal piketnya, pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB, pukul 16.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB, selanjutnya dari pukul 00.00 WIB hingga pagi.
Selasa (2/9/2023), Pemkot Bandarlampung bersama pemangku kepentingan lain sukses merelokasi 300-an pedagang Pasar Pasir Gintung dan sekitarnya. Mereka ditampung sementara di Pasar Smep yang berdaya tampung 600 pedagang. (Hajim)
