SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Cuaca di Kota Semarang belakangan ini cukup panas menyengat dan bikin gerah. BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani pun menjelaskan, mengapa belakangan suhu udara di ibu kota provinsi Jateng panas.
Menurut Rany Puspita Eka Wati, prakirawan Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, cuaca panas di Semarang ini dipengaruhi dari peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Baca juga: Film Bioskop Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul 2023, Berani Nonton?
"Tutupan awan itu kan jarang, jadi panasnya matahari itu sampai ke permukaan, dan rasanya langsung panas banget. Itulah kenapa memang kalau di siang hari Semarang panas itu karena ada sisa-sisa musim kemarau kemarin," ungkap dia di kantornya, Senin 2 Oktober 2023.
Lebih lanjut Rany menjelaskan kalau untuk suhu sendiri untuk wilayah Semarang dan sekitarnya memang di bulan Oktober sudah memasuki musim pancaroba dan memang suhunya sendiri masih panas selama Oktober.
"Dan untuk data yang tercatat di Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang yang paling tinggi bisa mencapai 39,5 derajat celcius rata-ratanya. Jadi kalau sekarang merasa panas dan suhu berada di 37 atau 38 itu masih termasuk normal," paparnya.
Baca juga: Cepat Dapat Pekerjaan! Berikut 6 Aplikasi Pencari Kerja
Sedangkan untuk puncaknya sendiri musim kemarau sudah di September-Agustus namun kalau suhu tertinggi di bulan ini, suhunya sampai 39,5.
Kalau di Jawa Tengah sendiri juga cukup baik cerah berawan dan berawan jadi merata.
"Kalau kelembapan udara dari 30 derajat sampai 35. Suhunya sendiri dari 27-37 derajat, tertinggi terjadi di jam 1 sampai jam 2 siang itu suhu terhingginya di jam-jam segitu," sambungnya. (Aji)
