HELOINDONESIA.COM - Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner merupakan SUV yang ladder frame dan sangat populer di Indonesia.
Meskipun mesin kedua SUV ini besar dan menghasilkan tenaga yang cukup tinggi, namun kedua mobil ini bukan untuk kebut-kebutan di jalan raya.
Karena mesin yang bertenaga sering kali pengemudi berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan tol.
Dikutip dari akun Instagram Mr Rudy Hutasoit pada Sabtu (23/3/2024), kedua SUV ini notabene diciptakan dengan dimensi yang besar dan ground clearance yang tinggi.
Baca juga: Gelar Enam Laga Uji Coba Selama Ramadhan, Muslim Sebut Masih ada Beberapa Pemain Proses Seleksi
"Semakin tinggi ground clearance yang tinggi, akan semakin banyak angin di bagian bawah bodynya, maka akan sulit dikendalikan pada saat bermanuver," papar Rudy.
Pada saat kecepatan tinggi SUV ladder frame akan semakin limbung dan akan mudah terbalik
Berbeda dengan mobil berjenis sedan yang memiliki ground clearance rendah sehingga lebih stabil saat dikendarai dengan kecepatan tinggi.
Berikut rincian mengapa kedua SUV itu dengan body tinggi besar mudah terbalik saat kecepatan tinggi.
Baca juga: Dampak Banjir Semarang Tujuh Rumah Rusak, Akibat Tanah Longsor 38 Rusak Parah
Sebab, angin yang masuk ke bawah kolong mobil akan mempermudah Aqua planning terjadi Pajero Sport dan Fortuner.
Kedua SUV ini adalah mobil yang paling mudah terkena aquaplaning.
Banyak pengemudi yang tidak menyadari bahaya Aqua planning pada saat jalanan basah atau pada saat hujan.
Aqua planing adalah kondisi ban mobil yang kehilangan traksi pada permukaan jalan saat melintasi genangan air hujan di permukaan jalan.
Baca juga: Bantu Korban Banjir di Kabupaten Demak, Mabes Polri Kirim Tim Kemanusiaan
Hal ini menjadi salah satu penyebab mobil dengan dimensi besar Pajero Sport dan Fortuner sering terkena Aqua planing sehingga mobil tidak bisa dikendalikan dan menyebabkan kecelakaan.
Sebenarnya Aqua planing juga bisa terjadi pada semua jenis mobil, namun kemungkinan yang paling besar ada pada mobil dengan ground clearance tinggi.
Karena banyaknya angin yang masuk ke bawah kolong mobil akan mempermudah Aqua planing terjadi.