HELOINDONESIA.COM - Salah satu produk Toyota Astra Motor (TAM) yang laku di pasar Indonesia adalah Kijang Innova.
Penerus dari Kijang kapsul itu mulai mengaspal di tanah air sejak tahun 2004 silam.
Terhitung 20 tahun sudah Kijang Innova jadi salah satu pilihan kendaraan keluarga Indonesia.
Mobil dengan kapasitas mesin 2000 cc tersebut juga terkenal bandel, tangguh dan kencang.
Meski dibilang boros BBM, nyatanya tipe Innova ini hingga kini terus diproduksi Toyota dan masih laku di pasaran.
Baca juga: Penampakan Rancangan Indahnya JPO Siger Milenial Lungsir
Baca juga: Benyamin Mengingatkat Seluruh ASN Tangsel Melayani Masyarakat Sepenuh Hati dan Hati-Hati
"Mobil yang katanya diam berdebu bergerak menguras SPBU ini sebenernya kalo dibilang boros sih, gak boros boros banget loh sebenernya," demikian utas yang dibuat (at) MasMasBiasa dalam postingannya di media X pada Rabu (17/1/2024).
Dia justru membandingkan dengan pendahulunya Kijang kapsul dengan serie mesin 1RZ soal pemakaian BBM.
"Lebih ngeri gerak jarum BBMnya, Mobil ukuran cuma segitu dan mesin 2000cc, RWD, teknologi mesin kuno jadi mau minta irit ya susah," jelasnya.
Dia mempunyai pengalaman dalam menggunakan Innova matic.
Dengan isi full tank BBM dan 666.6KM dan dari Jakarta-SBY itu, hanya 2 kali mampir SPBU.
"Itu pun sisanya buanyakk," tambahnya.
Jadi, lanjutnya, kalau disimpulkan boros, sebenernya enggak juga.
Baca juga: Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Groundbreaking Pembangunan Kantor Otorita IKN
"Menurut saya, kan terbayar dengan kenyamanannya juga," tambahnya.
Selain itu, soal kenyamanan Innova ini tak diragukan lagi.
"Mesinnya badak, kaki-kakinya terbilang tangguh. Maintenance sambil merem & wajib rutin perawatan berkala aja, ganti oli & cairan-cairan," urainya.
Bicara soal kaki-kaki kendaraan, menurutnya, biasanya mobil nyaman identik kaki-kaki rewel.
"Bakal keluar bunyi-bunyi kalau sudah berumur. Beda dengan Innova yang siap disiksa lewat jalan rusak.
"Yang penting kuncinya satu, kuat beli bensin. Rata-rata yang gen (generasi) pertama perbandingannya 1:7 sampai 1:10. Artinya satu liter bensin bisa menempuh 7 sampai 10 kilometer.
"Kalau bisa di atas itu ya anggap aja bonus," tandasnya.
Baca juga: Konsumsi Tembakau Sintetis, 3 Karyawan Koperasi Diciduk Polisi, Berdalih Hilangkan Lelah
Dikutip dari beberapa sumber, Kijang Innova sudah beberapa kali melakukan perubahan facelift.
Mulai dari Innova generasi pertama, facelift kedua dan ketiga, kemudian berlanjut ke generasi dengan sebutan Reborn atau lebih dikenal dengan Innova Zenix.
Generasi pertama Toyota Kijang Innova memiliki bentuk lebih membulat.
Tampilan eksteriornya serta tersedia dalam beberapa varian. Mulai dari tipe E, G, V, dan V Luxury.
Di tahun 2009, Toyota membuat penyegaran tampilan pertamanya.
Tampilan pada tahun itu, Innova update minor, desain grillnya diberikan sentuhan krom dengan model empat garis horizontal, termasuk ubahan pada desain lampu utama dan belakang.
Revisi juga dilakukan pada lekukan bumper dan velg dengan tampilan modern.
Baca juga: Perlu Diwaspadai! Duduk Terlalu Lama Dapat Menyebabkan Resiko Kanker hingga Terkena Penyakit Jantung
Dan di tahun 2009 itu pula, Toyota menawarkan Innova varian terendah, yakni tipe J.
Facelift kedua Innova hadir dipertengahan 2011 yang diberi nama Grand New Kijang Innova.
Dengan tampilan lebih segar pada ekterior, Grand Innova menggunakan lima garis horizontal dilapisi krom.
Perubahan lainnya ada pada lekuk kap mesin.
Model lampu depannya pun update lebih atraktif. Bagian ujung bentuknya terlihat bersayap dan berpadu dengan fog lamp.
Pada 2013, Toyota Kijang Innova kembali mendapat penyegaran secara minor.
Toyota Astra Motor mempercantik dan mempertegas tampilan luarnya.
Grill daripada facelift ketiganya memiliki dimensi yang lebih besar.
Di dunia jual beli mobil, para para pedagang menyebutnya sebagai Innova barong.
Dalam varian ini, semua model, baik J, E, G dan V sudah dilengkapi Dual SRS Airbag, sabuk pengaman dengan pre-tensioner, dan force limiter.
