Wushu Jateng Berpotensi Ciptakan Kejutan di PON Aceh - Sumut

Jumat, 10 Mei 2024 20:30
Para atlet wushu Jateng yang menjalani Pelatda PON berpose bersama Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jateng menyatakan kesiapannya untuk memenuhi target yang diberikan KONI Jateng yaitu meningkatkan perolehan medali pada PON XXI/ Aceh - Sumut, September mendatang. Bahkan, wushu berpotensi menciptakan kejutan demi kejutan di PON nanti.

Ketua Harian Pengprov WI Jateng Sudarsono menandaskan hal itu, ketika menerima kehadiran Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana yang melakukan monitoring ke Pelatda Wushu untuk proyeksi PON di Wisma Wushu Jateng, Semarang, Selasa 7 Mei 2024.

Baca juga: Menanti Letusan Emas PON 2024 dari Senapan Tirano Baja dan Pistol Dalimin

Pelatda wushu digelar di dua tempat, yaitu untuk nomor sanda (pertarungan) digelar di Wisma Wushu, Kawasan Marina Semarang, sedangkan untuk nomor taolu (peragaan jurus) atlet Jateng menempa diri di Sasana Garuda Emas di Jalan Madukoro Raya.

‘’Kita siap untuk berusaha memenuhi target KONI Jateng. Bahkan jika memungkinkan kita lampaui, ya kita lampaui, semua demi Jateng di PON,’’ kata Sudarsono.

Membuat Kejutan

Darsono mengakui, banyak potensi di wushu Jawa Tengah untuk membuat kejutan di PON Aceh Sumut nanti. Namun paling tidak, tegasnya, target dari KONI Jateng bisa terealisasi.

Seperti diketahui, saat melakukan monitoring cabor wushu di Wisma Wushu, Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana meminta para atlet membalikkan perolehan medali di PON Papua saat di PON Aceh Sumut.

Baca juga: Tim PkM USM Beri Pelatihan Dasar Total Station di SMKN 2 Kendal

Di PON Papua 2021, cabor wushu mendapatkan 3 medali emas, 5 medali perak dan 5 medali perunggu. Dan ini diminta Bona untuk dibalik prestasinya yaitu dengan meraih 5 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu.

‘’Saya kira ini target yang cukup realistis jika melihat hasil babak kualifikasi PON, perkembangan atlet, dan hasil monitoring timnya terhadap lawan-lawan kita nanti,’’ katanya.

Sementara itu Manajer Tim Wushu Jateng, M Zaenuri menambahkan, pihaknya saat ini mempelatdakan lebih banyak atlet dan pelatih dari yang ditetapkan KONI Jateng.


Wushu, lanjutnya, mendapatkan kuota dari KONI Jateng sebanyak 26 atlet dan enam pelatih. Rinciannya, 11 akan turun di nomor sanda dan 15 atlet lain bermain di nomor taolu.

Baca juga: Tim PkM FTIK USM Beri Pelatihan ke Pelaku UMKM Kampung Jawi Gunungpati

Sedangkan untuk pelatih kuota KONI Jateng adalah sebanyak, 4 pelatih dan 2 asisten pelatih.
Jumlah ini sesuai dengan atlet yang lolos babak kualifikasi PON Aceh Sumut 2024 dimana Jawa tengah meraih 9 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu.

‘’Namun kami saat ini mempelatdakan 29 atlet dan 8 pelatih, plus satu pelatih sekelas nasional yaitu Lindswell Kwok,’’ kata Zaenuri.

Lindswell yang memang memiliki spesialisasi nomor taolu, Taijiquan, akan menangani secara khusus Alexandra Calista Setiawan dkk.

Alexandra adalah atlet andalan Jateng untuk meraih emas di nomor Taiji. Makanya, khusus untuk merealisasi ini, Pengprov WI Jawa Tengah mendatangkannya secara khusus.
‘’Semoga semua upaya yang telah dilakukan Pak Daniel (Daniel Budi Setiawan), ketua umum kami, bisa membuahkan hasil maksimal,’’ katanya.

Selain Taiji yang digadang meraih emas, empat emas lain diharapkan berasal dari sanda. Keempat emas itu diincar dari nomor 52 kg putra, 75 kg putra, 60 kg putri dan 52 kg putri. (Aji)

Berita Terkini