SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Kontingen Kota Surakarta sukses mempertahankan gelar juara umum Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2023 di Kota Semarang yang berakhir Rabu (28/6). Kegiatan multievent pelajar ini bergulir sejak 21 Juni lalu dengan mempertandingkan 25 cabang olahraga.
Surakarta berjaya di arena Popda dengan prestasi meyakinkan yaitu meraup 52 medali emas, 18 medali emas, 29 perunggu. Kota Semarang harus puas berada di urutan kedua dengan capaian 29 emas, 24 perak, 37 perunggu, disusul tempat ketiga Kabupaten Banyumas dengan raihan 14 emas, 11 perak, dan 14 perunggu.
Baca juga: Cuaca Panas Ekstrim, Jamaah Haji Indonesia Kelaparan, Kehausan dan Bertumbangan Pingsan
Pada hari terakhir Popda, Kota Surakarta menambah koleksi emas melalui cabang bola voli indoor putri, setelah dalam final menumbangkan Grobogan dengan skor 3-1 (25-20, 25-27, 25-23, 25-17). Gelar juara voli indoor putra, disabet tim tuan rumah Kota Semarang usai pada laga puncak menghempaskan Jepara 3-1 (25-19, 25-22, 24-26, 25-9).
Dari cabang tinju, petinju Surakarta, Josza Karisma Larasati juga menyumbangkan emas bagi kontingennya usai dalam final kelas 52-54 kg putri, menang RSC di ronde kedua atas Brigita Dera Maheswari Italiana dari Kota Semarang.
Keberhasilan Kota Bengawan mendominasi Popda tahun ini begitu impresif mengingat selisih perolehan emas yang jauh dengan pesaing.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Surakarta Rini Kusumandari menjelaskan, merasa bersyukur dan bangga karena bisa mempertahankan supremasi di Popda. Apalagi, lanjut dia, perolehan emasnya naik dua kali lipat. Pada tahun 2022 Surakarta merajai di Popda dengan raihan 29 emas, 31 perak,25 perunggu.
Soal kunci keberhasilan, Rini menilai karena kebersamaan dan kekompakan semua lini, dari atlet, pelatih, pembina, Pemkot dan semua pemangku kepentingan.
''Kami memperbanyak intensitas try out dan try in. Dan jangan lupa, sejak 2017 di level SMP ada Kelas Khusus Olahraga (KKO) dengan tes seleksi yang amat ketat. Begitu lulus SD, pelajar yang berbakat olahraga ditampung dan ditempa menjadi atlet andal sesuai pilihannya,'' ujar Rini, saat ditemui di acara penutupan Popda di GOR Jatidiri Semarang, Rabu (28/6).
Optimistis di Popnas
Popda ditutup Kabid Keolahragaan Disporapar Jateng Aria Chandra Destianto. Dia mengungkapkan, Popda Jateng berjalan lancar, dan mengapresiasi atas prestasi Surakarta, dan para juara yang menunjukkan kemampuan terbaik di gelanggang olahraga.
Baca juga: Mengenal Rumput Bandotan, Gulma Pertanian yang Memiliki Beragam Manfaat Kesehatan
Kepada para pembina dan pelatih, dia berpesan agar talenta-talenta muda ini terus dikawal dan di-support karena mereka adalah aset berharga bagi Jawa Tengah. Pasca-Popda ini, pihaknya akan fokus menyongsong Popnas di Palembang, September nanti. Pada Popnas 2019 di Jakarta yang menggelar 13 cabor, Jateng berada di urutan keempat dengan perolehan 18 emas, 26 perak, 37 perunggu.
''Melihat materi yang kita punya dan hasil Pra-Popnas, kami optimistis Jateng mampu bersaing di Popnas 2023 nanti,'' tandasnya.
Aria juga menambahkan, mulai tahun ini pihaknya sudah menggunakan Simpora (Sistem Informasi Manajemen Pembinaan Olahraga) yang menginput semua data olahraga, termasuk jejak prestasi para atlet Jateng.
Hasil 10 Besar Popda Jateng 2023
(Emas, Perak, Perunggu)
1. Kota Surakarta (52-18-29)
2. Kota Semarang (29-24-39)
3. Kabupaten Banyumas (14-11-14)
4. Kabupaten Pati (14-11-12)
5. Kabupaten Blora (14-11-6)
6. Kota Salatiga (11-23-18)
7. Kabupaten Jepara (11-12-10)
8. Kabupaten Semarang (7-10-10)
9. Kabupaten Grobogan (7-9-21)
10. Kabupaten Sukoharjo (7-8-8)
(Aji)
