bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Gunakan Scoring Method, Porserosi Optimistis Roller Jateng Raih Minimal 2 Emas di PON

Ajie - Olahraga
Selasa, 16 April 2024 19:34
    Bagikan  
Gunakan Scoring Method, Porserosi Optimistis Roller Jateng Raih Minimal 2 Emas di PON

Para pesepatu roda pelatda Jateng saat melakukan try in di lintasan Jatidiri Semarang

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Pengprov Porserosi) Jawa Tengah menyatakan optimismenya mampu mengembalikan tradisi medali emas pada PON XXI di Aceh-Sumut, September 2024 mendatang.

Pada PON 2024 cabang olahraga sepatu roda ditarget KONI Jateng bisa memberikan kontribusi dua medali emas. Target tersebut usai Jateng meloloskan sembilan atlet, baik putra dan putri.

Ketua Umum Pengprov Porserosi Jateng, Sukirman mengatakan, di PON XXI, pihaknya bukan hanya memperbaiki perolehan medali dari PON Papua, tapi mengembalikan tradisi emas. Pada PON Papua, Jateng hanya mampu memberikan kontribusi medali perak dan dan perunggu.

Baca juga: Tradisi Syawalan, Warga Boja Berebut Gunungan Merti Desa Nyai Pandansari

Namun, lanjut Sukirman, jika berkaca dari hasil Pra-PON di Semarang, Agustus 2023 yang bisa meraih 5 emas, 3 perak, 2 perunggu, maka roller Jateng berpotensi meraih minimal 2 emas atau bahkan 3 emas atau melebihi target yang dipatok KONI di PON 2024,

Di bagian lain, Sekum Porserosi Jateng Erlangga Ardianza Wibowo menambahkan, guna mewujudkan target tercapai para atlet terutama saat Pelatda pada Maret lalu menggelar try in dengan fokus catatan waktu seperti saat Pra-PON.

Menurut Angga-panggilan akrabnya--secara catatan waktu sudah melewati catatan waktu Pra-PON, sehingga posisi saat ini lebih menjaga konsistensi atlet dan mental tanding sesuai spesifik nomor masing-masing.

"Awal Maret lalu kita menyelenggarakan try in sekaligus untuk tes pengukuran waktu.
Secara catatan waktu telah melewati dari waktu Pra-PON, sehingga posisi saat ini lebih menjaga konsistensi atlet dan mental tanding," jelas mantan peraih emas SEA Games 2011 Jakarta-Palembang itu.

Scoring Method

Dalam membentuk Tim Inti Pelatda PON saat ini, Pengprov menggunakan scoring method melihat catatan waktu, prestasi, dan konsistensi baik dari event Porprov, Kualifikasi PON, tes pengukuran dan sebagainya.

"Jajaran pengurus dan pelatih saat pelatda telah menggunakan scoring method melihat catatan waktu, prestasi, dan konsistensi baik dari event Porprov, kualifikasi PON, sehingga harapannya mendapatkan atlet yang memang dalam dua tahun terakhir konsisten berprestasi dan berdaya saing di PON nanti," imbuhnya.

Baca juga: Persebaya Dibantai Sang Mantan, Tak Sanggup Mengangkat Tangan utuk Selebrasi Usai Mencetak Gol

Erlangga menambahkan, dalam try out test venue di Kabupaten Pidie, Aceh, masih menunggu kepastian lapisan yang digunakan di PON. Jika menggunakan lapisan cat yang standar internasional, maka kemungkinan kita juga akan ke Cina untuk yang memiliki karakter lintasan sama, karena kemungkinan besar tuan rumah membatasi peserta untuk mencoba lintasan. (Aji)