SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Jateng hanya mampu meloloskan dua petinju dalam persaingan berebut tiket PON XXI/2024 di babak kualifikasi (BK) tahap II yang berlangsung di GOR Flobamora Oepoi, Kupang, NTT, 22-30 Oktober 2023 lalu.
Kedua atlet tersebut yaitu Silvania Putri Ayu Nurrohmah di kelas 54 kg putri dan Burhanudin Abduraf (75 kg putra) yang sama-sama meraih medali perak.
Baca juga: Prediksi Borneo FC vs Persik Kediri, Bisakah Macan Putih Membuat Kejutan di Segiri Samarinda
Dengan hasil BK II ini, secara keseluruhan ada empat petinju Jateng yang lolos PON, karena pada Pra-PON I di Makassar, Juli lalu, ada dua atlet yang meraih tiket yaitu M Irfan peraih perunggu 57 kg putra dan peraih perak Ari Marsiana (66 kg putri).
Pelatih sekaligus Manajer Tim Jateng di BK II, Puspa Aprilia mengakui arena Pra-PON sangat kompetitif. Sebenarnya Silvania bisa mengimbangi permainan Grasela Djera Ata Endi (Bali) dalam babak final. Penampilan petinju terbaik Pra-Porprov Jateng 2022 asal Kota Magelang itu juga stabil sepanjang pertandingan kualifikasi PON.
‘’Sayang, menurut sudut pandang hakim, Silvania kalah tipis 2-3. Dia butuh jam terbang tinggi agar penampilannya lebih garang,’’ kata Puspa saat dihubungi Kamis 2 November 2023.
Sedangkan Burhanudin, diakui dia memang masih kalah dibanding lawannya di laga puncak, Vinky Montolalu (Sulut) yang termasuk petinju senior.
Menurut dia, belajar dari pengalaman di babak kualifikasi, betapa sebuah persiapan matang harus dijalani petinju kita agar prima di atas ring.
‘’Persiapan itu meliputi program yang terencana dengan baik serta berkesinambungan. Jam terbang dan kematangan bertanding harus dimiliki para atlet kita agar mampu bersaing di level nasional,’’ kata pelatih yang ikut terlibat menangani Timnas SEA Games Kamboja 2023 itu.
Uji Coba
Dia berharap, untuk pada atlet yang akan disiapkan di PON Oktober 2024, sesegera mungkin digodok dalam pelatda sentralisasi. Mereka diharapkan fokus dalam persiapan sehingga kondisi fisik, pemeliharaan speed dan power tetap bisa meningkat.
‘’Perlu banyak try out atau uji coba sehingga kematangan mental dan performa bertanding terkondisi dengan baik. Sparing lebih sering,’’ tambahnya.
Baca juga: Nana Minta Apindo Jateng Ikut Serukan Pemilu Damai kepada Buruh
Dia juga mengingatkan, kelolosan ini adalah by number jadi tidak serta otomatis atlet yang meloloskan tampil di PON. Itu sebabnya Puspa minta empat atlet tersebut bisa menjaga performanya agar posisinya tak tergantikan.
Di bagian lain, Ketua Umum Pertina Jateng Kairul Anwar mengapresiasi perjuangan atletnya di babak kualifikasi PON. Pasca BK ini, pihaknya meminta para petinju tetap fokus, pelatih dan seluruh jajaran pengurus juga tetap fokus pada target yang sudah berada di depan mata.
‘’Kami pengurus tetap fokus untuk mengawal petinju yang lolos ini. Harapan kami, jika sekarang baru dapat perak, maka di PON nanti harus berubah jadi emas,’’ imbuhnya. (Aji)
