Helo Indonesia

Layanan Jemaah Haji, Dirjen PHU akan Coret Penyedia Katering yang Tak Mau Gunakan Produk Indonesia

Winoto Anung - Nasional
Jumat, 8 September 2023 12:07
    Bagikan  
Hilman Latief
Kemenag

Hilman Latief - Hilman Latief , Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU). (Foto:  kemenag)

HELOINDONESIA.COMAkan dilakukan optimalisasi penggunaan produk Indonesia dalam penyelenggaraan haji 1445 H/2023 M. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengharuskan penggunaan produk Indonesia dalam penyediaan katering jemaah haji.

Hak itu disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief, pada Kami 7 September kemarin. Menurutnya, biaya haji sangat besar, mencapai Rp19 triliun di setiap musim.

“Salah satu kebutuhan yang sangat besar adalah dalam penyediaan katering jemaah haji, sekitar Rp2 triliun,” kata Dirjen PHU Hilman Latief.

Karenanya, lanjut Hilman, perlu dilakukan kontrak kerja sama yang setara dan saling menguntungkan, mutual and equal partnership.

Baca juga: Amerika Tertampar Karena China Meluncurkan HP Huawei Mate 60 Pro, Chipset yang Digunakan Adalah Pemicunya

Dia menambahkan dapur penyedia katering didorong untuk menggunakan sebanyak mungkin produk Indonesia. Dirjen PHU memerintahkan mencoret dapur penyedian katering yang tidak mau menggunakan produk Indonesia. “Coret dapur yang tidak mau menggunakan produk Indonesia," tandasnya.

"Dapur yang sudah bagus, cek dan perpanjang. Dapur yang tidak kooperatif, tidak mau beli produk kita, coret saja," lanjutnya.

Dirjen PHU mengatakan, , mengoptimalkan penggunaan produk Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji harus terus diperjuangkan. Secara bertahap, hal itu sudah mulai dilakukan dan harus terus ditingkatkan.

Baca juga: Ade Armando Unggah Ajakan Lawan Kampanye Busuk, Tapi Terkesan Sudutkan Puan dan PDIP

"Kita punya kepentingan memperjuangkan penggunaan produk Indonesia. Jadi kita harus berjuang. Toh, yang diuntungkan adalah masyarakat Indonesia," tandasnya.

Dia menjelaskan, jemaah haji Indonesia mendapat layanan katering. Tahun ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mendistribusikan sekitar 5.480.625 boks katering kepada jemaah haji Indonesia.

Sementara di Makkah, total ada 14.506.169 boks katering yang didistribusikan kepada jemaah haji Indonesia. Sebanyak 7.774.613 boks dibagikan sebelum puncak haji. Sementara 6.731.556 boks didistribusikan setelah puncak haji. Ini di luar layanan katering Armina. (**)