HELOINDONESIA.COM - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari LPPM Universitas Negeri Padang memberikan pelatihan penggunaan Live Worsheets sebagai LKPD interaktif untuk guru-guru SMAN 1 Lembah Gumanti dan SMA di Kabupaten Solok bagian Selatan.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 2 September dan ditutup pada tanggal 16 September 2023.
Tim pengabdian masyarakat ini berasal dari Depatemen Kimia, Teknik Elektronika dan Teknik Elektro diketuai Umar Kalmar Nizar, M.Si., Ph.D dan anggota Prof. Dr. Minda Azhar, Drs. Zulhendra, M.Si., Ir. Riki Mukhaiyar, M.T., Ph.D, Dra, Suryelita, M.Si., Dr. Sherly Kasuma Warda Ningsih M.Si., Muhammad Farhan, S.Si., Wini Kurnia Ayunda, S.Pd dan Meri Andani.
Sementara kegiatan pelatihanya bertempat di SMA Negeri 1 Lembah Gumanti yang saat ini dipimpin oleh Maulida Khairaty, S.S.i., M.Si.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan menyiapkan media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan baik dalam keadaan normal maupun khusus seperti pada masa pandemic Covid-19” tutur Umar saat menyampaikan tujuan kegiatan ini.
Ketua MGMP Kimia Kabupaten Solok Deslina Khudriati, S.Pd., M.Pd mengatakan bahwa MGMP terbuka untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya meningkatkan pengetahuan guru-guru. "Khusus untuk guru-guru Kimia Kabupaten Solok, mereka menyediakan hari Rabu untuk seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan profesi guru,” kata Deslina.
Pelatihan ini dihadiri oleh guru-guru dari SMA N 1 Lembah Gumanti dan Kabupaten Solok bagian Selatan. Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi tentang Terminology ICT oleh Drs. Zulhendra, M.T.
Zulhendra menegaskan di masa datang, hard disk dan sejenisnya tidak diperlukan lagi karena di era revolusi industry 4.0 menuju masyarakat 5.0 ini file-file dapat disimpan dalam G-drive dan aplikasi cloud. Kegiatan dilanjutkan dengan Teknik Penulisan
LKPD Kurikulum Merdeka oleh Dra. Suryelita, M.Si.
Baca juga: Wacana Pertemuan SBY-Mega, Politisi Demokrat : Jika Terwujud, Tembok Berlin Akhirnya Runtuh
Menurut Suryelita, pada kurikulum merdeka SMA, paling penting adalah aplikasi konsep dalam tujuan pembelajaran bukan untuk menemukan konsep.
Prof Minda Azhar, M.Si melanjutkan pentingnya tiga level representasi dalam pembelajaran kimia. Jika guru mengaplikasikan tiga level representasi kimia, maka siswa dapat dengan muda memahami kimia tanpa menghafal.
Pelatihan ditutup dengan pembuatan akun pada Live Worksheet yang dipandu Meri Andani, Wini Kurnia Ayunda, S.Pd dan Muhammad Farhan.
