HELOINDONESIA.COM - Nasib sial dialami dua kuda balap asal Kediri yang tetabrak mobil di ruas jalan raya Ponorogo-Trenggalek, Jumat (14/7/2023) dini hari pukul 02.30 WIB.
Peristiwa itu terjadi di ruas jalan di Desa Winong, Kecamatan Jetis, Ponorogo, karena kuda lepas dari kandangnya hingga tertabrak mobil yang melintas di jalan raya.
Akibat kecelakaan itu satu kuda bernama Kapten Mazda tewas, akibat tertabrak mobil Innova AG 1257 TJ dikemudikan Hidayat.
Sedang kuda yang satunya yang bernama Quetaro juga tertabrak mobil Panther AE 1410 TE dikemudikan Eko Hadi Rianto, mengalami patah kaki.
Baca juga: Grebeg Suro Ponorogo Menampilkan Festival Reog Ponorogo se Indonesia
Menurut rencana sedianya dua kuda balap itu akan mengikuti lomba pacuan kuda menyambut Grebeg Suro Ponorogo di Stadion Batoro Katong, Sabtu (15/7/2023).
Kanit Gakum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Immanudin Mursyid mengatakan ada kecelakaan roda empat dengan kuda, informasinya dua kuda tetabrak mobil.
"Tadi malam itu, memang ada kecelakaan antara roda empat dengan kuda. Kudanya mau diikutkan lomba dalam rangka Grebeg Suro. Kejadiannya pukul 02.30 WIB, di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, tepatnya di Desa Winong, Jetis," kata Immanudin kepada wartawan di Ponorogo, Jumat (14/7/2023).
Menurut informasi ihwal terjadinya kecelakaan itu, setelah hewan itu lepas dari kandang di Desa Beton, Kecamatan Siman, kemudian lari ke jalan hingga sampai di Desa Winong Jetis.
Kedua kuda itu berlari ke arah Timur, pada saat di kawasan pemakaman Desa Winong dalam kegelapan kuda Kapten Mazda berlari dan tetabrak mobil Innova yang melaju dari arah Timur juga.
Begitu selanjutnya kuda balap Quetaro juga berlari ke arah yang sama dan tertabrak sebuah mobil Panther.
Kuda Kapten Mazda yang tertabrak mobil Innova, akhirnya tewas sedangkan kuda Quetaro mengalami patah kaki bagian kaki depan.
Baca juga: Cara Mengatasi Sampah Menggunung di Ponorogo, Diubah Jadi Bahan Bakar Gantikan Batu Bara
Sementara penumpang dan pengemudi mobil yang menabrak kuda balap itu selamat, hanya saja 2 mobil mengalami kerusakan di bagian depan mobil
Kerugian akibat kecelakaan itu, lebih mahal dari harga kuda yang ditaksir satu kuda balap harganya Rp80 juta dan Rp30 juta dibandingkan kerusakan mobilnya.
Menurut informasi penyebab lepasnya dua ekor kuda ini diduga karena bertengkar, namun pihaknya kepolisian Ponorogo masih melakukan penyelidikan. **