Helo Indonesia

Sejumlah Jemaah Haji Pingsan Usai Lempar Jumroh Akibat Kelelahan Imbas Kelaparan di Arafah

Winoto Anung - Nasional
Kamis, 29 Juni 2023 14:33
    Bagikan  
Jumroh Aqobah
Twitter / @msaid_didu

Jumroh Aqobah - Jemaah haji asal Indonesia saat sedang menunaikan melempar Jumroh Aqobah, di Mina, Arab Saudi. (Foto: @msaid_didu)

HELOINDONESIA.COM - Sejumlah jemaah haji lansia asal Indonesia pingsan usai melempar jumroh Aqobah di Mina akibat kelelahan dan kesehatannya menurun imbas terlantar di Arafah.

Beberapa jamaah mengaku kelaparan karena tidak dapat makan usai wukuf di Arafah. Bahkan mereka terkatung-katung di tengah teriknya matahari dengan suhu mencapai 42 derajat saat menunggu bus jemputan hingga sore hari di Arafah.

Kejadian ini ditemukan oleh Anggota Timwas Haji DPR RI Hasnah Syam saat dirinya juga tengah melakukan prosesi lempar jumroh Aqobah di Mina, Arab Saudi Rabu malam pukul 22.00 Waktu Arab Saudi 28 Juni 2023.

Mereka mengaku tidak mendapat makan, terkatung-katung di tengah teriknya matahari dengan suhu mencapai 42 derajat saat menunggu bus jemputan hingga sore hari di Arafah. Hal ini berdampak menurunkan stamina dan kesehatan jamaah menjadi drop, bahkan beberapa saya lihat sendiri tidak kuat dan pingsan," ungkap Hasnah.

Baca juga: Belum Umumkan Cawapres Ganjar, PDIP Tunggu Deklarasi Prabowo dan Anies

Dia menyayangkan kurangnya pasokan makanan dan minuman yang memadai untuk jamaah haji Indonesia sehingga banyak jamaah yang pingsan. Hal ini mengingat kondisi di Mina, Arab Saudi, jauh lebih berat dibandingkan wukuf di Arafah.

Anggota Komisi IX DPR RI ini mendesak PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) segera identifikasi kembali lansia yang membutuhkan bantuan kursi roda yang telah kami mintakan saat pertemuan dengan Menteri Agama agar disediakan untuk membantu jamaah ke jamarah.

“Di sini saya lihat hanya ada petugas, tapi tidak ada satupun kursi roda yang standby dan bisa digunakan untuk mengevakuasi jamaah lansia yang pingsan," tandas Hasnah.

Disebutkan, di area sekitar melempar jumroh memang hanya ada petugas haji, sementara kursi roda, minuman (air mineral), makanan (kurma, buah) sama sekali tidak tersedia.

Baca juga: Arab Saudi Kutuk Keras Pembakaran Alquran di Swedia

Padahal cukup banyak jamaah lansia yang kelelahan dan pingsan sehingga butuh asupan makanan dan minuman untuk memulihkan kondisi tubuh.

"Melihat kondisi di lapangan saya himbau petugas haji mengingatkan jamaah haji yang akan pergi melempar jumroh untuk membawa perbekalan minuman dan makanan yang cukup agar tidak dehidrasi dan kelaparan. Saya lihat banyak jamaah kehausan karena kehabisan minuman, sementara suhu di Mina jam 22.00 malam saja masih cukup panas," pesan Legislator Dapil Sulawesi Selatan II ini.

Selain pingsan, Hasnah Syam juga menemukan beberapa jamaah haji lansia terpisah dari rombongannya. Mereka tampak kebingungan dan hanya duduk-duduk sambil menunggu dievakuasi.

"Ini saya lihat di lapangan standar operasional prosedur (SOP) bagi jamaah yang terpisah dari rombongan tidak berjalan efektif,” ujarnya.

Baca juga: Jemaah Haji di Arafah Kelaparan, Putri Gus Dur Alissa Wahid Pun Dimintai Tolong

Mereka seperti dibiarkan menunggu evakuasi cukup lama, bahkan saya di sini satu jam lebih belum juga mereka dievakuasi. Ini kan waktu yang cukup lama, sementara di titik tempat mereka menunggu tidak tersedia makanan dan minuman.

“Kondisi ini menurut saya memprihatinkan dan harus segera diperbaiki pelayanan untuk jamaah," tandas Hasnah Syam.

Dia menambahkan, Hingga wukuf di Arafah saja, ada sekitar tujuh jemaah haji yang wafat menurut pemberitaan media nasional. (*)

(Winoto Anung)