Helo Indonesia

Berusia 92 Tahun, NeneK Salamah Berangkat Haji Sendirian, Bismilah

Edo - Nasional
Rabu, 24 Mei 2023 20:37
    Bagikan  
TERTUA
gemasuryafm.com

TERTUA - Nenek Salamah (tengah) salah satu calon jamaah haji Ponorogo yang kini berusia 92 tahun

HELOINDONESIA.COM - Ada yang menarik di antara calon jamaah haji asal Ponorogo yang akan berangkat ke tanah suci Makkah pada musim hai tahun ini 1444 hijriah.

Salah satunya adanya seorang calon jamaah haji yang sudah berusia lanjut, berusia 92 tahun, yang merupakan penduduk Desa Ngrandu, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.

Dialah nenek Salamah Binti Diyorejo (92) merupakan calon jamaah haji tertua di antara 494 calon jamaah haji dari wilayah Kabupaten Ponorogo itu.

Bersama ratusan calon jamaah haji lainnya, Salamah rencanya akan berangkat dari Ponorogo pada 27 Mei 2023 mendatang.

Seperti dilansir laman situs Radio Gema Surya FM Ponorogo (gemasuryafm.com), Nenek Salamah sudah menunggu keberangkatan selama 10 tahun

"Pada tahun 2013 lalu, mendaftarkan haji, setelah menunggu sekitar 10 tahun akhirnya bisa berangkat. Alhamdulillah," ujar Imam Supingi (52) putra bungsu Nenek Salamah.

Baca juga: Penerbangan Jemaah Haji Gelombang I Dimulai, Kemenhub Siapkan Layanan Ramah Lansia

Ketika ditanya terkait keberangkatannya itu raut wajah Nenek Salamah begitu berbinar, dan kondisinya nampak sehat.

Menurut Supingi secara umum kondisi kesehatan ibunya sehat, hanya saja Nenek Salamah pendengarannya saat ini mulai berkurang.

"Ibu berangkat haji tahun ini sendirian, tidak ada pendampingan dari keluarga. Pasalnya, pendamping jemaah haji pada tahun ini sudah tidak berlaku lagi," kata Supingi.

Terkait keberangatan Nenek Salamah sendirian, keluarga pun pasrah menitipkan Nenek Salamah kepada jemaah haji lain atau kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) setempat.

Menurutnya Supingi menjelang keberangkatannya pada tanggal 27 Mei 2023 nanti, Nenek Salamah dalam keadaan sehat, tidak mengeluhkan sakit.

Baca juga: Ustaz Nur Fauzan Ingatkan Jemaah untuk Menata Niat Sebelum Berhaji


Menurut Supingi selama ini ibundanya tidak memiliki riwayat penyakit, dan makannya pun sehari-hari juga masih banyak.

Dikisahkan oleh anaknya Supingi, jika untuk bisa mendaftar haji pihak keluarga memutuskan untuk menjual tanah milik Salamah.

Sisa uang penjualan tanah pun disimpan untuk melunasi pembayaran berangkatan haji, yang menjadi keinginan setiap muslim di dunia.

Supingi mengatakan jika keinginan Salamah untuk berangkat haji tahun ini, berawal saat dirinya mengikuti pengajian simaan Al Quran Rabu Pahing.

Saat pengajian itu, ibunya berjumpa dengan teman-teman dari berbagai daerah, berawal dari obrolan mereka itulah, akhirnya Nenek Salamah berkeinginan untuk daftar haji. ***