Helo Indonesia

Buronan Paling Dicari di Thailand Ditangkap di Bali

Aris Mohpian Pumuka - Nasional
Minggu, 2 Juni 2024 23:07
    Bagikan  
Buronan Thailand
Ist

Buronan Thailand - Polri berhasil menangkap buronan asal Thailand.

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM - Buronan paling dicari di negara Thailand, berhasil diringkus kepolisian Indonesia di Bali. Tersangka Tongduang Chaowalit alias Pang Nardone terlibat berbagai kejahatan di negaranya, mulai dari Narkotika hingga menewaskan petugas penjara Thailand saat melarikan diri ke Indonesia.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan, Tongduang telah ditetapkan otoritas Thailand sebagai pelaku berbagai kejahatan. Terakhir, tersangka berhasil melarikan diri dengan menembak petugas penjara di Thailand. Kemudian bersembunyi di Medan, Sumatera Utara.

Tim gabungan Divisi Hubungan Internasional Polri, Polda Sumatera Utara dan Polda Bali, awalnya memperoleh informasi bahwa buronan Thailand berada Medan. "Kemudian dari Medan, yang bersangkutan melarikan diri hingga tertangkap di Bali berkat kerja sama antar Kepolisian Thailand dan Polri," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada kepada wartawan, pada Minggu (2/6) di Mabes Polri, Jakarta.

Dia katakan, tim gabungan Polri yang terdiri dari Divhubinter Polri, Ditreskrimum Polda Sumut dan Ditreskrimum Polda Bali dipimpin Kabag Kejahatan Internasional Kombes Pol Audie Latuheru, memburu pelaku hampir sepekan, tepatnya dari Sabtu, 25 Mei, sampai dengan 31 Mei 2024.

Baca juga: Harga 1 Jutaan, Berikut Spesifikasi Poco C65 dan Fiturnya yang Mumpuni!

Adapun kronologi pengejaran, pada Sabtu (25/5) team gabungan mulai melakukan  penyelidikan dengan berkoodinasi di wilayah kepolisian Medan selama 3 hari. Setelah itu, diketahui tersangka telah berpindah ke Bali.

Selanjutnya, katanya, semua data hasil penyelidikan di medan segera disampaikan ke tim Ditreskrimum Polda Bali yang dipimpin Kombes Pol Yanri Paran Simarmata untuk dikembangkan. Kemudian tim Hubinter dan tim Medan yaitu Kombes Pol Sumaryono dan AKBP Bayu selaku Kasubdit Jatanras segera berangkat ke Denpasar Bali untuk bergabung dengan tim Bali.

Dari hasil pengumpulan, pengembangan data dan informasi, kata Wahyu, diketahui bahwa tersangka selama berada di Indonesia menggunakan identitas palsu. Dalam KTP  namanya menjadi Sulaiman, warga Dusun Simpang, Kelurahan Paya Naden, Kecamata Madat, Aceh Timur.

Agar penyamarannya tidak terbongkar, tersangka tidak berbicara dengan orang yang dijumpainya. Lagi pula ia tidak dapat berbahasa Indonesia maupun Inggris. "Untuk berkomunikasi tersangka Tongduang menggunakan aplikasi google translate. Itu dilakukan saat membeli keperluan sehari hari, transport, dan lainnya," kata Wahyu.

Baca juga: Polisi Menangkap Enam Remaja Bersenjata Tajam Tawuran

Dari identitas palsu tersebut, tersangka dapat membeli tiket pesawat lewat aplikasi online untuk berpindah dari satu kota ke kota lain. Ia kerap berpindah-pindah tempat tinggal baik hotel maupun apartemen.

Pada tanggal 28 Mei 2024 pukul 17.15 WIB, tim gabungan berhasil mengamankan  teman tersangka, bernama SA. Dari teman wanitanya, diperoleh keterangan tersangka sudah melarikan diri ke Denpasar, Bali.

Pada Kamis, 30 Mei 2024 dari hasil pengecekan kamera ETLE di ruang Command Center Polda Bali, katanya, serta analisa data-data yang diperlukan maka diketahui tersangka berada di Apartemen Kembar, Bali. Tersangka ditangkap saat menginap di kama nomor 5.

"Tersangka sempat melawan saat ditangkap. Namun dia berhasil dilumpuhkan tanpa menimbulkan cidera apapun baik kepada tersangka maupun petugas," ujarnya. Barang bukti yang berhasil di sita, antara lain selembar Kartu Keluarga atas nama Sulaiman, satu lembar Akta Kelahiran atas nama Sulaiman, dan satu buah buku rekening bank BCA atas nama Sulaiman.

Baca juga: Link Nonton Film How to Make Millions Before Grandma Dies Sub Indo

Selanjutnya pada Hari Jumat (31/5), tersangka diterbangkan ke Jakarta dengan kawalan tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumatera Utara, Divhubinter Polri dan Ditreskrimum Polda Bali . "Sesampai di Jakarta, tersangka  Tongduang dititipkan di Tahti Polres Jakarta Selatan dalam keadaan aman dan baik," kata Wahyu.