Helo Indonesia

Siapkan 200 Juta US Dolar, Perusahaan Baterai ABC Resmi Kerjasama Nikel dengan Tiongkok di Kalimantan Selatan

M. Haikal - Nasional
Rabu, 15 Mei 2024 00:05
    Bagikan  
Nikel
Foto: Heloindonesia

Nikel - Dadang Yogi mengatakan, pertambangan nikel di Kalimantan sangat kuat. Yang beroperasi di sana sudah memiliki teknologi canggih, efisien dan ramah lingkungan.

HELOINDONESIA.COM - Telah terjadi kesepakatan Kerjasama di berbagai bidang ekonomi, perdagangan, budaya dan pariwisata antara Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok, terutama dari pemerintahan Provinsi Guizhou dengan pemerintah dan pengusaha di Indonesia.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam simposium yang ditandantangani oleh perwakilan kedua belah pihak, baik oleh pemerintah dan pihak pengusaha atau swasta dari pihak Indonesia dan Tiongkok yang digelar di Hotel JW Marriot di Jakarta pada Selasa (14/5/2024).

Salah satu pengusaha yang bekerja sama dalam hasil tambang nikel di Kalimantan Selatan dari pihak Indonesia adalah PT International Chemical Industry atau PT Intercallin adalah perusahaan yang memproduksi baterai listrik dan senter dengan merek ABC.

Dadang Yogi Barata, Direktur ABC dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa Indonesia dan Tiongkok telah secara resmi melakukan penandatangan kerjasama dalam pengelolaan sumber daya nikel di Kalimantan.

Baca juga: Pemerintah Provinsi Guizhou Tiongkok-Indonesia Sepakat Kerjasama ekonomi, Perdagangan, Kebudayaan dan Pariwisata

Dadang Yogi mengatakan, pertambangan nikel di Kalimantan sangat kuat. Yang beroperasi di sana sudah memiliki teknologi canggih, efisien dan ramah lingkungan.

Dalam kerjasama itu, menurut Dadang Yogi dengan membangun proyek kawasan terpadu dengan memanfaatkan pasar dan keunggulan kompetitif serta menggunakan sumber daya jangka panjang.

Dadang Yogi menuturkan bahwa antara indonesia dan Tiongkok sudah menyiapkan 200 juta US dolar untuk membangun kawasan industri terpadu, produk nikel, pelabuhan jalan dan infrastruktur lainnya.

“Studi kelayakan dan infrastruktur sudah dimulai. Kerjasama ini penting dalam bisnis baru. Akan bekerja sama dengan grup agar saling menguntungkan,” terangnya.

Baca juga: Intip Outfit ala Kim Hye-yoon Pemain Lovely Runner, Chic dan Stylish Bisa Jadi Inspirasi!

Dengan dibangunnya industri nikel di Kalimantan Selatan, Indonesia diyakinkannya akan terbantu secara industri, lapangan kerja dan transportasi.

“Berkontribusi membangun masyarakat Indonesia dan masyarakat Tiongkok,” tambahnya.

Dadang Yogi menyampaikan bahwa Indonesia memiliki cadangan nikel terkaya di dunia dan menjadi eksportir batu bara.

“Kami menyambut lebih banyak pejabat dan pengusaha dari provinsi Guizhou ke Indonesia untuk maju bersama. Semoga pertemuan bisnis ini berhasil,” harapnya.

Selain itu, Dadang Yogi juga berharap Indonesia mendapat lebih banyak proyek kerjasama dan peluang pertukaran bisnis dengan Guizhou, lebih luasnya dengan pemerintah Tiongkok.

Baca juga: Turunkan Pengangguran Terbuka, Nana Terus Dorong Tumbuhnya Investasi di Jateng

“Kami berharap dapat membantu untuk membangun jembatan perusahaan dan kerjasama jangka panjang antara negara Indonesia dan provinsi Guizhou. Semoga para tim pemimpin dan rombongan selalu lancar dan senang di Indonesia, para hadirin selalu diberikan kesehatan dan kelancaran,” tutupnya.