bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Menko Muhadjir Sebut Pemudik Lebaran 2024 Dapat Diskon Tarif Jalan Tol 20 Persen

Edo - Nasional
Selasa, 2 April 2024 17:54
    Bagikan  
KOORDINASI
Kementerian PMK

KOORDINASI - Rapat Koordinasi Tingkat Menteri membahas Pemberian Diskon Tarif Tol Periode Mudik Lebaran 1445H/2024M, secara daring di Kantor Kemenko PMK, Selasa (2/4/2024).

HELOINDONESIA.COM - Tarif jalan tol ruas utama akan didiskon hingga 20 persen selama masa puncak arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2024.

Beberapa tol yang memberikan diskon antara lain Gerbang Tol Cikampek Utama dan keluar/exit Gerbang Tol Kalikangkung, meliputi Ruas Tol Palimanan-Kanci, Semarang-Batang dan Jakarta-Cikampek.

Demikian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai melakukan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri membahas Pemberian Diskon Tarif Tol Periode Mudik Lebaran 1445H/2024M, secara daring di Kantor Kemenko PMK, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Minta Pembangunan Arena PON XXI Aceh-Sumut Dipercepat

Menko Muhadjir menjelaskan bahwa keputusan pemerintah untuk memberikan potongan tarif di seluruh ruas Tol Trans Jawa selama masa mudik Lebaran atas dasar kesepakatan bersama dari operator jalan tol PT Jasa Marga, operator yang tergabung dalam Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).

"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif pihak terkait untuk memberikan diskon tarif tol yang berlaku pada periode arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2024," ungkap Menko Muhadjir.

Menko Muhadjir lebih jauh menerangkan bahwa kebijakan memberikan potongan tarif tol merupakan ikhtiar bersama untuk mendistribusikan lalu lintas kendaraan pribadi supaya tidak terakumulasi di hari dan waktu puncak arus mudik dan balik lebaran.

Baca juga: Menko PMK Ungkap di Dies Natalis HMI Ke-77, Indonesia Emas 2045 Akan Dipimpin Oleh Generasi Muda 

Sebagaimana survey yang dilakukan Kemenhub, sebanyak 193,6 juta orang diperkirakan akan melakukan mudik Idul Fitri 2024.

Dimana penggunaan kendaraan pribadi untuk mudik masih menjadi salah satu moda transportasi terbanyak pilihan pemudik, yaitu 18,3 persen dari jumlah pemudik.

Perkiraan puncak arus mudik pada H-2 lebaran (Senin, 8 April 2024, awal cuti bersama), potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7 persen) dan perkiraan puncak arus balik pada H+3 (Minggu, 14 April 2024), potensi pergerakan 41 juta orang (21,2 persen).

Untuk arus mudik, pemberian diskon tariff tol akan dimulai pada 3 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 5 April 2024 pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Sebut Bansos Ditujukan untuk Masyarakat Miskin Tidak Produktif

Sementara untuk arus balik, akan dimulai tanggal 16 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.

Demikian juga dengan Tol Arah Barat, yaitu ke Merak, Banten, dan arah Sumatera juga akan memberikan potongan yang sama.

Untuk Gerbang Tol non Jawa, pemberian diskon akan berlaku juga mulai tanggal 5 April 2024 sampai dengan 19 April 2024.

Menko PMK menyatakan, seluruh operator ruas jalan tol yang tergabung dalam Trans Jawa sepakat memutuskan untuk memberikan potongan tarif tol sebanyak 20 persen yang akan dimulai di hari dan waktu yang sama. Diskon tarif tersebut diberlakukan untuk mereka yang menempuh ruas tol jarak jauh.

Baca juga: Persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024, Menpora Dito Bareng Menko PMK Tinjau Venue Atletik dan Stadion Utama Sumut


 
"Pemberlakukan diskon tarif tol pada ruas jarak jauh dikarenakan berdasarkan data historis sebanyak 41 persen pemudik menggunakan jalur tersebut," tegas Menko Muhadjir.

Menko Muhadjir meminta agar pemberian diskon tarif tol ini dapat disosialisikan secara masif sebelum pelaksanaan mudik, sehingga masyarakat bisa menjadwalkan mudik dengan memanfaatkan diskon tersebut.

Hal ini supaya masyarakat Indonesia melakukan mudik bisa mempersiapkan diri untuk mudik lebih awal, serta bisa mendapatkan keuntungan potongan tarif tol dan jalan yang belum terlalu padat.

Baca juga: Menko PMK, Muhadjir Effendy Serahkan Dokumen Reog Ponorogo untuk Disidangkan di UNESCO

Dalam kesempatan Rapat Koordinasi yang dilaksanakan secara daring tersebut, nampak hadir Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Direktur Utama PT Jasa Marga Transjawa Tol (PT JTT), Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) dan jajaran pengelola operator jalan Tol Trans Jawa dan non Jawa. (*/ano)