Helo Indonesia

Rocky Gerung Kritik Jokowi Tunjuk Pejabat Sementara Tidak Ikuti Prinsip Pemilihan Umum

M Ridwan - Nasional
Senin, 12 Februari 2024 13:50
    Bagikan  
Kritikan,
Foto: tangkapan layar

Kritikan, - Rocky Gerung Kritik Jokowi Tunjuk Pejabat Sementara tidak Melalui Prinsip Pemilu

HELOINDONESIA.COM - Rocky Gerung kritik Jokowi, tunjuk pejabat sementara, dianggap tidak mengikuti prinsip pemilihan umum.

Kritikan Rocky Gerung ke Presiden Jokowi itu, dari beredarnya video yang diposting oleh akun X @Mdy_Asmara1701

Begini tulis akun tersebut.

"Sebelum Dirti Vote , pak Rocky Gerung sudah mengkritik keras penunjukkan PJ oleh Presiden..," tulis akun X @Mdy_Asmara1701

Ini kata Rocky Gerung dalam video berdurasi 59 detik yang diposting akun itu.

Baca juga: Honda Perkenalkan Tim Balap Visa Cash App Racing Bulls Untuk Hadapi Musim Balap F1 2024

"Yang berbahaya teman-teman adalah, ada 272 Kepala Daerah yang akan ditunjuk Presiden Jokowi, kan itu faktanya. Sekarang udah 60 atau 80 Kepala Daerah sebagai pejabat sementara," kata Rocky Gerung.

"Saya tunjukkan bahayanya, yang pertama, kalau dia sebut sementara, 2 Minggu oke, 2 bulan oke, ini 2 1/2 tahun, artinya separuh dari tahun pemilu, pemilu kita 5 tahun, 1/2 tahun 272 Kepala Daerah tidak mengikuti prinsip pemilihan umum," beber Rocky.

"Padahal, konstitusi kita pasal 1 ayat 2, mengatakan kedaulatan berada di tangan rakyat. Yang terjadi adalah, pemimpin ini tidak dipilih kedaulatan rakyat," jelas Rocky.

Video kritikan Rocky yang diposting akun X @Mdy_Asmara1701 banyak menuai, beragam komentar dari netizen.

Baca juga: PT Piaggio Indonesia Hadirkan Dealer Motoplex Piaggio Vespa di Gading Serpong, Tangerang

"Betul banget Rocky, PLT kepala ditunjuk presiden hampir menjabat 2,5 tahun, sedangkan jabatan hasil pemilu 5 tahun, itu udah korupsi demokrasi!bagaimana hai DPR MPR RI? @DPR_RI @mprgoid," tulis akun X @gautamadang

"Kebenaran nggak pernah terlambat dia mengalir dengan baik dan benar di jalannya sendiri !!," tulisnya akun X @hartina_lusi

"Yang tidak setuju Makan Gratis, dianggap tida waras. Guru Besar dan akademisi mengkritik, dituduh punya kepentingan politik. Himbauan politik lewat film "Dirty Vote," dibilang fitnah. Menanyakan penggunaan anggaran negara, diancam dilaporkan," tulis akun @Tasyfin_01

Baca juga: Rekomendasi Warna Rambut yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang

"Maunya yang menunjuk Pj Gubernur adalah @rockygerung_rg yak?? Atau ditunjuk oleh WAN angin?," tulis akun @Gerald657 dengan emoji tertawa.