Helo Indonesia

Memasuki Masa Kampanye Pemilu 2024, Pesan Wapres: Selalu Waspada Terhadap Informasi Hoaks dan Menyesatkan

Jumadi - Nasional
Kamis, 30 November 2023 12:23
    Bagikan  
Wakil Presiden Maruf Amin
Tangkapan layar

Wakil Presiden Maruf Amin - Wapres berpesan kepada masyarakat mengenai Pemilu 2024

HELOINDONESIA.COM - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk selalu waspada terhadap informasi hoaks dan menyesatkan di masa kampanye Pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Hal tersebut disampaikan Wapres saat berdialog dengan masyarakat Indonesia yang ada di Ballroom Hotel Pullman Kuching, Sarawak, Malaysia.

“Soal pemilu ini yang sebentar lagi, hari-hari ini sudah mulai kampanye. Pesan saya, hati-hati terhadap informasi-informasi yang menyesatkan, banyak hoaks dan informasi-informasi yang tidak benar,” kata Wapres, Kamis (30/11/2023).

Wapres juga menekankan agar masyarakat tidak muda menerima informasi yang diterima, baik dari media sosial maupun pesan sebaran yang diterima di smartphone pribadi.

Baca juga: Duo Brasil Pemain Baru Persebaya Tidak Memiliki Catatan Mengerikan, Semoga Bruno Punya Peluang

“Jangan mudah menerima semua berita,” ucap Wapres.

Wapres juga menyebutkan bahwa perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar dalam sebuah penyelenggaraan pemilihan umum sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan dapat menerima keberagaman dalam menentukan pilihan.

“Dan namanya pemilihan, pemilu itu harus ada perbedaan. Perbedaan itu niscaya, jadi kalau berbeda pilihan itu tidak masalah. Karena memang pemilu itu untuk memilih yang disukai,” ucap Wapres.

Selain itu, Wapres menegaskan prinsip agar masyarakat dapat menyaring informasi terlebih dahulu sebelum disebarluaskan, serta menerapkan konsep tabayyun atau melakukan pengecekan informasi agar informasi yang disampaikan teruji validitasnya.

“Bangsa kita mudah terbelah kalau terprovokasi. Kita harus saring sebelum sharing, kalau di agama itu diajarkan supaya tabayyun, cek, teliti dulu layak atau tidak. Sebab kalau tidak, tahu-tahu sharing padahal bohong, nanti akan menyesal karena menuduh pihak lain dengan tidak benar,” imbuhnya.

Baca juga: Mudah Lelah hingga Kaki Bengkak, Inilah 7 Tanda Ginjal Bermasalah yang Harus Diwaspadai

Pernyataan dari Wapres tersebut untuk menanggapi salah satu perwakilan masyarakat Indonesia saat sesi dialog yang menanyakan solusi agar masyarakat dapat mengetahui kebenaran dari sebuah informasi.

“Kami sebagai penerima berita, pembaca, kalau menurut kami oke, kami sharing. Tapi, untuk mengetahui kebenaran atau tidak, terkadang kami tidak tahu harus di mana mencari kebenaran berita,” tutupnya.