HELOINDONESIA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Nawawi Pomolango menggantikan Firli Bahuri sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
Firli Bahuri sendiri kini terjerat kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Penunjukan tersebut ditandai dengan penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116 tanggal 24 November 2023.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Baca juga: Istri Didorong Maju Pilkada Bandung, Begini Kata Ridwan Kamil
"Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keppres Pemberhentian Sementara Ketua KPK Firli Bahuri, sekaligus menetapkan Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara KPK," kata Ari, Jumat (24/11/2023).
Sebelum ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai pengganti Firli, Nawawi menjabat sebagai Wakil Ketua KPK.
Ari juga menyampaikan, Keppres ini ditandatangani oleh Presiden Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Jumat malam setelah ia pulang dari rangkaian kunjungan kerja ke Papua dan Kalimantan Barat.
"Keppres ditandatangani oleh Presiden Jokowi Jumat malam, 24 November 2023, setiba dari kunjungan kerja dari Kalimantan Barat," ungkapnya.
Saat ini Firli sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik Polda Metro Jaya menggelar ekspose atau gelar perkara.
Baca juga: Nyamuk Wolbachia Disebut Ampuh Turunkan DBD di Indonesia, Begini Cara Kerjanya
Kasus pemerasan tersebut bermula dari pengaduan masyarakat ke Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023 lalu.
Aduan itu berisi dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK, pada perkara korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021.
