HELOINDONESIA.COM - Konser grup musik Coldplay rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta pada 15 November 2023.
Namun pro dan kontra dengan grup musik asal Inggris itu mulai mencuat dalam beberapa pekan belakangan ini.
PA 212 dengan tegas menyatakan penolakan kedatangan grup musik yang dituding mengusung LGBT dan Anti Tuhan itu.
Bahkan, Sekjan PA 212 Habib Novel Bamukmin mengingatkan bahwa jangan sampai ada yang mengepung bandara dan membawakan ular agar konser itu batal.
Baca juga: Diapresiasi, Kunjungan Rektor USM ke Kampung Pancasila Genuksari
Meski begitu, tak sedikit juga dengan yang pro dan tidak mempermasalahkan kedatangan Coldplay ke tanah air.
Salah satunya datang dari pegiat media Sosial Permadi Arya atau Abu Janda. Dia menegaskan bahwa Coldplay tidak membahayakan seperti teroris.
Menurutnya, dukungan Coldplay soal hubungan sesama jenis adalah hak mereka.
"Chris Martin vokalis Coldplay memang dukung hak para gay & LGBT so what? Yang pasti saya belom pernah dengar ada gay & LGBT jadi teroris ngebom gereja sih. Hepi wiken gaes," tulis Abu Janda dari unggahan Instagram yang dikutip pada Minggu (14/5/2023).
Baca juga: Dinilai Mandul, DPR RI Segera Panggil Bawaslu Bandarlampung
Spontan, postingan Abu Janda mendapat komentar menohok dari netizen.
Akun hamba60455607 membenarkan bahwa Coldplay tidak akan mengebon gereja.
"Tapi Bikin Alloh SWT murka dan menghancurkan sebuah negeri. Tapi bagi yang akalnya masih sehat, kalau sudah nggak waras pasti nggak akan percaya," balas akun .
Akun iwaet_89 menyatakan bahwa yang namanya bencong tidak akan berani membom gereja.
Baca juga: Sekdaprov Lampung Buka Rakerda dan Seminar Nasional DPD Persatuan Konsultan Indonesia
Tapi Homo berada di belakang pengeboman tersebut. Karena yang namanya homo itu penakut. Berani memanfaatkan orang lain untuk kepentingannya.
"Contohnya Perang di Timur Tengah, para homo memanfaatkan orang bodoh dalam pengeboman," kata iwaet_89.
"Coba aja show di Florida AS, dihadang gubernurnya anti LGBT. Atau show ke Moskow Rusia, disikat Putin. Eh, si janda abu ngevans," cetus albertkusen12.
