HELOINDONESIA.COM - Sejak dahulu, nanas dipercaya memiliki sifat panas sehingga dapat membuat daging menjadi empuk. Namun benarkah demikian?
Menurut penelitian, nanas diketahui mengandung enzim proteolitik yang disebut bromelain. Enzim ini yang dapat membantu melunakkan daging. Bromelain bekerja dengan memecah protein dalam daging dan merusak serat kolagen yang membuat daging keras. Sebagai hasilnya, daging menjadi lebih empuk.
Anda dapat menggunakan nanas segar atau jus nanas untuk merendam daging selama beberapa jam sebelum dimasak. Pastikan untuk mencuci dan membersihkan nanas dengan baik sebelum digunakan. Perendaman dalam nanas bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kelembutan daging, terutama jika Anda menggunakan potongan daging yang keras.
Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini 4 Perbedaan Antara Daging Kambing dan Daging Domba yang Perlu Anda Ketahui
Namun, penting untuk diingat bahwa bromelain dalam nanas bersifat sensitif terhadap panas. Jadi, jika Anda menggunakan jus nanas untuk merendam daging, pastikan untuk mencucinya sebelum dimasak agar menghilangkan bromelain yang berlebihan. Jika Anda ingin menggunakan nanas dalam proses memasak, lebih baik menambahkan nanas ke dalam hidangan pada tahap akhir agar tetap mempertahankan kelembutannya.
Selain nanas, bumbu pengempuk daging lainnya yang mengandung enzim proteolitik adalah papain, yang dapat ditemukan dalam pepaya. Papain juga memiliki efek serupa dalam melunakkan daging.
Meskipun nanas dan pepaya dapat membantu membuat daging menjadi lebih empuk, hasilnya dapat bervariasi tergantung pada jenis daging dan kondisi daging yang digunakan. Penggunaan metode lain seperti perendaman, pemukulan daging, atau marinasi juga dapat memberikan kontribusi dalam mencapai kelembutan yang diinginkan.
