Catatan Herman Batin Mangku*
LAMPUNG,HELO INDONESIA.COM -- Setengah abad Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Faperta Unila), para alumninya yang wanita mendadak jadi imut dan yang prianya ikut gacor. Luruh semua jaim-jaiman, jabatan, profesi, usia, dan lainnya melebur sehari mengulang keceriaan masa-masa kuliah belasan bahkan puluhan tahun lalu.
Seribu lebih alumni pakai kaos masing-masing angkatan, hijab "menel" warna-warni. Bahkan, Angkatan 1985, yang usianya sudah kepala lima, kompak pakai kerudung warna pink dan ceria bak tubuh serasa belum luber. Yang laki-laki, semuanya mendadak gacor seakan kuisnya baru saja dapat nilai A.
Umar Ahmad dan kawan-kawannya, rambut ungu Aher, Sang Provokator.
Prof. Muhajir Utomo angkatan pertama tahun 1973 masih gagah naik panggung mewakili para alumni berbagai angkatan memberikan sambutan "Reuni Akbar 50 Tahun Emas Faperta Unila" setelah ribuan alumni jalan sehat tipis-tipis keliling dan donor darah di "Kampus Hijau" mulai pukul 06.30 WIB, Sabtu (25/11/2023). Seharian mendung dan gerimis, anak-anak petani ini makin girang.
Baca juga: Sekdaprov Fahrizal dan Riana Sari Arinal Lepas Peserta Lampung Half Marathon 2023
Alumni kebanggaan Angkatan 98, Umar Ahmad, kandidat gubernur Lampung periode 2025-2029, ikut berbaur dengan gaya cool-nya. Alumni senior Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang tak terlihat karena studi banding ke Vietnam di ujung purna baktinya.
Mereka sejenak jalan bareng lagi tetap imut dan gacor (Foto Herman Yuliansyah/Helo)
Mas Min dan Mas Yanto, dua pedagang bakso dan es yang telah menemani alumni sejak Angkatan 1984 ikut berbaur dan ikut berbahagia bertemu mahasiswa-mahasiswa yang pernah dilayaninya sejak 40 tahun lalu. Bagi para alumni "angkatan tuwak", mereka legend dan penyelamat kantong tipis mahasiswa bokek.
Dekan terpilih, Prof. Kuswanta Futas Hidayat dan Prof Irwan Effendi ikut "pecicilan" pakai training dan topi kupluk dari pagi hingga sore bersama musik-musik rock dari tiga grup band yang diboyong Samsul Arifin ke Aula Faperta Unila. Ujung-ujungnya, dia juga ikut joget dangdut bersama senior Panani dan istrinya ikut "tarik suara".
Baca juga: Kaesang Akui Bahwa Ia Produk Instan, Tapi Sudah Mengenal Politik Sejak Jokowi Menjabat Wali Kota
Panitia yang memimpin suksesnya acara, Fitra Alfarisi (Foto Ist/Helo)
Door price-nya juga seru-seru sumbangan alumi, para alumni ringan membantu agar acaranya sukses. Yang bekerja di GGPC, ngedrop puluhan peti buah-buahan, pejabat dari Lampung dan Jakarta transfer sampai ada yang puluhan juta. Pemprov Lampung bantu tenda.
Semua tak lepas dari kerja berhari-hari panitia yang dipimpin aktivis kampus dan HMI, Alumni Angkatan 2004, Fitra Alfarisi dan gengnya dibantu adik-adik mahasiswa. Seniornya, dua ASN yang mungkin selama ini harus selalu tahu diri di kantor mendadak "gacor" jadi provokator hingga acara meriah dan sukses lewat Whatsapp Grup 50 Tahun Emas 2023: Aher dan Werli.
Makin merasa imut dengan artis berondong (Foto Ist/Helo)
Hingga pesta usai, keduanya masih teriak-teriak agar tetap merawat silaturahmi dan soliditas lintasangkatan. "Silaturahmi itu memperpanjang umur dan rejeki, " kata Hazairin, ustadz gaul yang masih gondrong dan berpenampilan bikers. Iin, panggilannya, pemersatu lintas angkatan.
Baca juga: APBDP Tanggamus Defisit, Aparat Pekon Ada yang Pinjam Rentenir
Di saat hari penuh bahagia, aumni Faperta ikut berduka di 50 tahun emasnya. Innalilahieainnalilahitojiun, keluarga besar Faperta Unila kehilangan alumninya:
1. Abdul gani subing
2. Tunas Budi Lukito
3. Bang Indra Bangsawan
Semoga almarhum mendapat syafaat dan dapat memperoleh jannah aamiin
"Kita belajar, mulai berjuang bersama dari kampus ini dan saya salut kepada para senior dan alumni, alhamdulillah bisa terus memupuk rasa kekeluargaan karena telah lahir dari rahim yang sama yakni Fakultas Pertanian Unila," katanya mewakili ribuan perasaan alumi Faperta Unila.
Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi, kalau ada umur yang panjang, boleh kita berjumpa lagi. Tabik puuun.
* Angk 84
