Kasus HIV Tahun 2023 di Tubaba Sebanyak 20 orang, 2 Diantaranya Meninggal

Kamis, 7 September 2023 16:54
Rizal Penanggung Jawab Program HIV (Foto Rohman/Helo Indonesia Lampung)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, mencatat hingga September 2023 kasus terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) mencapai 20 orang dan 2 diantaranya meninggal dunia.

Kepada Helo Indonesia Lampung, Rizal Saputra, S.Kep.,Ns, selaku Penanggung Jawab Program HIV, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Tubaba Majril, mengungkapkan hal itu, Kamis (07/09/2023).

"Sepanjang periode Januari-September 2023, kasus yang terinfeksi Virus HIV sebanyak 20 orang dan 2 diantaranya meninggal dunia," kata Rizal Saputra, saat dikonfirmasi melalui Telepon.

Sedangkan, lanjut Rizal, pada tahun 2022 di Kabupaten Tubaba sepanjang periode Januari hingga Desember yang terinfeksi Virus HIV sebanyak 23 orang dan 2 diantaranya meninggal dunia. Sehingga bila di akumulatif 2022 sampai 2023 yang meninggal dunia sebanyak 4 orang.

Baca juga: Diperiksa Lima Jam, Cak Imin Bilang Bantu KPK Tuntaskan Kasus Korupsi di Kemenaker

"Untuk total keseluruhan dari periode Januari 2022 hingga September 2023 yang masih dalam pengobatan dan rutin mengkonsumsi obat sebanyak 39 orang," jelasnya.

Dia menjelaskan, HIV merupakan salah satu virus yang sangat berbahaya. Ia dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh secara drastis sehingga memungkinkan bakteri penyebab penyakit menyerang tubuh kita. HIV masuk dalam kategori berbahaya karena itu sulit untuk disembuhkan dan dapat menyebabkan kematian.

"Adapun gejala yang dirasakan pasien yang terinfeksi HIV yakni. Kehilangan berat badan, demam, kelelahan, Diare yang lebih, sekitaran mulut penuh jamur dan lain sebagainya," paparnya.

Untuk itu, Kami menghimbau warga yang mengalami gejala HIV, segera cek di puskesmas atau rumah sakit yang ada di Tubaba. Karena kami sudah menyediakan layanan untuk mengecek Virus HIV dan kami pastikan identitas pasien kami rahasiakan.

Baca juga: Membanggakan! Selamat Putri Ariani Lolos ke Final Americas Got Talent 2023

"Untuk orang-orang yang positif terinfeksi virus HIV jangan putus asa tetap minum obat karena kita menjamin ketersediaan obat tersebut dan pengobatan nya pun tidak dipungut biaya," paparnya.

Dinas Kesehatan Tubaba juga mewajibkan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT)
atau konseling dan tes HIV sukarela kepada ibu hamil, untuk pencegahan dini terhadap anak dalam kandungan terinfeksi HIV. Dan juga bagi wanita yang sudah memasuki usia subur di wajib juga untuk melakukan test (RDT).

"RDT bagi ibu hamil bisa mencegah anak dalam kandungan terjangkit HIV jika ibunya terinfeksi HIV, juga mencegah risiko petugas medis terinfeksi HIV saat menangani ibu melahirkan," Imbuhnya (Rohman)

Berita Terkini