Helo Indonesia

Waspada Tekanan Darah Rendah, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

Syahroni - Ragam -> Kesehatan
Kamis, 27 Juli 2023 21:12
    Bagikan  
Ilustrasi
Tangkapan layar Youtube

Ilustrasi - Gejala darah rendah, dan cara mengatasinya.

HELOINDONESIA.COM - Tekanan darah rendah atau Hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah jauh lebih rendah dari yang seharusnya. Saat darah mengalir melalui arteri, darah memberikan tekanan pada dinding arteri.

Tekanan itulah yang dinilai sebagai ukuran kekuatan aliran darah atau disebut dengan tekanan darah.

Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg. Artinya ketika tekanan darah berada di bawah rentang tersebut, maka seseorang dapat dikatakan menderita tekanan darah rendah atau hipotensi.

Tekanan darah rendah ditandai dengan beberapa gejala seperti: kelelahan, pusing atau sakit kepala ringan, mual, penurunan kesadaran, pandangan kabur, kurang konsentrasi serta pingsan. Hipotensi dapat terjadi karena berbagai penyebab, di antaranya:

Baca juga: Turunkan Kadar Gula Darah Hingga Tingkatkan Kesehatan Jantung, Berikut Manfaat Buah Pir untuk Tubuh Anda

1. Hipotensi ortostatik

Hali Ini bisa terjadi ketika kamu berdiri terlalu cepat dan tubuh tidak dapat mengimbangi lebih banyak aliran darah ke otak.

2. Penyakit sistem saraf pusat

Kondisi seperti penyakit Parkinson dapat mempengaruhi bagaimana sistem saraf kamu mengontrol tekanan darah.

3. Volume darah rendah

Kehilangan darah akibat cedera parah dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Ketika mengalami pendarahan maka akan mengakibatkan tekana darah menjadi rendah.

4. Kondisi jantung dan paru-paru

Ketika jantung berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat, atau jika paru-paru kamu tidak bekerja sebagaimana mestinya, keduanya dapat menyebabkan hipotensi.

5. Obat resep

Hipotensi dapat terjadi karena obat-obatan untuk tekanan darah, gagal jantung, disfungsi ereksi, masalah neurologis, depresi, dan banyak lagi.

6. Suhu ekstrem

Cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat memengaruhi hipotensi dan memperburuk efeknya.

Baca juga: Tekanan Darah Tinggi? Jangan Khawatir, Buah-buahan Berikut Ini Ampuh untuk Menurunkannya

7. Dehidrasi

Ketika kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, volume darah juga dapat berkurang. Kondisi ini dapat memicu penurunan tekanan darah.

8. Penyakit jantung

Terganggunya fungsi jantung menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh, sehingga tekanan darah akan menurun. Salah satu penyakit jantung yang bisa menyebabkan hipotensi adalah syok kardiogenik.

Cara meningkatkan tekanan darah

Tekanan darah dapat berubah sepanjang waktu, tergantung kondisi dan aktivitas yang dilakukan setiap orang. Kondisi ini merupakan hal yang normal, karena tekanan darah dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pertambahan usia dan keturunan.

Jika Anda terdiagnosis mengalami darah rendah, ada sejumlah cara yang dapat membantu Anda meningkatkan tekanan darah seperti berikut :

1. Perbanyak minum air putih

Salah satu penyebab tekanan darah rendah adalah dehidrasi. Oleh karena itu perbanyaklah minum air putih agar bisa meningkatkan volume darah dan mencegah dehidrasi.

2. Pastikan jam istirahat

Pastikan jam istirahat Anda cukup dan jika terlalu lama berdiri, segera duduk atau berbaring, karena berdiri terlalu lama juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Baca juga: Tekanan Darah Tinggi Timbulkan Komplikasi, 6 Jenis Herbal ini Bisa Mengatasi

3. Kurangi minuman beralkohol

Minum alkohol dapat menyebabkan dehidrasi. Itu juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan menyebabkan tekanan darah rendah.

4. Tingkatkan asupan sodium

Sodium banyak ditemukan pada makanan. Sodium juga bagian dari garam. Garam dapat meningkatkan volume darah dan menaikan tekanan darah. Penderita tekanan darah rendah sebaiknya menambah konsumsi garam, tapi juga jangan sampai berlebihan.

5. Rutin olahraga

Untuk menjaga kebugaran dan tekanan darah tetap stabil, Anda perlu olahraga rutin 30 menit minimal dua kali seminggu. Pilih jenis olahraga kardio yang dapat membantu meningkatkan detak jantung.

Baca juga: 9 Makanan Terbaik untuk Mengatasi Masalah Tekanan Darah Tinggi

6. Makan makanan yang seimbang

Tekanan darah rendah dan efek samping lainnya dapat terjadi jika Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi.

7. Hindari perubahan posisi mendadak

Duduk atau berdiri dengan cepat dapat menyebabkan perasaan pusing, pusing, atau kemungkinan pingsan pada orang dengan tekanan darah rendah. Sebaiknya, jika ingin beranjak dari posisi tidur, cobalah untuk memiringkan badan baru secara perlahan duduk sejenak dan berdiri.

8. Minum obat tekanan darah rendah

Cara mengatasi tekanan darah rendah yang parah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari biasanya memerlukan terapi obat. Segera konsultasikan ke dokter jika tekanan darah rendah yang anda alami dirasa mengganggu kegiatan sehari- hari.

Itulah tanda - tanda tekanan darah rendah serta cara mencegahnya. Kita harus selalu menjaga kesehatan tubuh kita dengan makan makanan bergizi, istirahat yang cukup dan rajin berolah raga.