JAKARTA, HELOINDONESIA.COM - Pameran di JIEXPO (Jakarta International Expo) Kemayoran, kali ini dipenuhi produk-produk kosmetika, baik buatan anak negeri maupun luar negeri.
Maklum, selama tiga hari, dari 29 Mei hingga 1 Juni, Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) tengah menggelar pameran Indonesia Cosmetics Ingredients (ICI).
Organisasi yang menghimpun para pengusaha kosmetik tersebut, menghadirkan sebanyak 200 perusahaan. Serta menampilkan 453 stan pameran. ICI juga menyediakan 14 stan tidak berbayar bagi instansi pemerintah dan universitas. Serta 30 stan bagi. UMKM dari Pengurus Daerah Perkosmi.
Menurut Ketua Umum Perkosmi Sancoyo Antarikso, jumlah produk kosmetik yang dihasilkan cukup menggembirakan. Dari 913 produk, pada 2022, tumbuh sebesare10,6% menjadi 1.010 produk.
Baca juga: Begini Pesan Pesan Menko PMK Ambil Langkah Berani Kepada Wisudawan UMJ untuk Raih Kejayaan
Melihat potensi tersebut, katanya, pihaknya kembali menyelenggarakan ICI Expo kali yang ke-13. Juga menggelar seminar dengan tema “Innovation and Formulation Trend to Support the Rapid Growth of Indonesian Cosmetic Market” (tren inovasi dan formulasi untuk membantu pertumbuhan Pasar Kosmetik).
"Organisasi yang telah berusia 47 tahun ini, secara aktif mendukung anggota buat meningkatkan daya saing industri kosmetika di Indonesia," kata Ketua Umum Perkosmi, Sancoyo Antarikso pada Rabu (29/05) di Jakarta
Dia katakan, pihaknya menjembatani kepentingan semua pemangku kepentingan dalam industri kosmetika, baik pemilik brand kosmetika, industri penyedia bahan baku, kemasan, mesin, lembaga pemerintah, universitas hingga masyarakat yang berkaitan dengan industri kosmetika.
"Tahun ini pihaknya menargetkan sekitar 9000 pengunjung yang akan datang ke pameran ICI," ujar Ketua Pelaksana ICI Rustam Suleman.
Baca juga: Kader PKK Kota Semarang Diminta Aktif Pemberdayaan Masyarakat
Dalam pameran tersebut, dihadirkan Zona Inovasi. Yaitu tempat untuk menampilkan bahan baku terkini, termasuk yang telah berhasil diekspor ke luar negeri. Juga ada Lab Formulasi, yang disediakan bagi beberapa supplier bahan baku untuk mendemonstrasikan formulasi kosmetik mereka kepada pengunjung pameran.
“Selama lima tahun terakhir, industri kosmetika di Indonesia mengalami perkembangan pesat," kata Direktur Pengawasan Kosmetika BPOM Irwan. Dengan tetap, katanya mengedepankan aspek keamanan, kemanfaatan dan mutu.
Pada kesempatan ini, hadir pula para pelaku usaha di industri Kosmetika. Seperti Listianawati Setio, Commercial Director PT Merpati Mahardika, mengatakan bahwa pameran ini membuka kesempatan bagi para pengusaha untuk menjalin hubungan kerja sama yang saling menguntungkan.
Begitu pula bagi Putri Happy KC, Head of Marketing PT Haldin Natural. Pameran ini sebagai ajang untuk memperkenalkan bahan baku alami asli Indonesia yang berkualitas kepada para produsen kosmetika dan juga masyarakat Indonesia.
Baca juga: Gerakan Pangan Murah di Demak untuk Stabilkan Harga dan Pasokan
Sementara itu, Sari Chairunnisa, Vice President of Research & Development PT Paragon Technology and Innovation menjelaskan, bahwa penyelenggaraan ini sebagai one-stop shopping untuk produk bahan baku yang aman dan berkualitas. Sehingga pihaknya dapat terus menghasilkan produk-produk berkualitas bagi konsumen. (Yamin)
