HELOINDONESIA.COM - Terapi alternatif merupakan rangkaian pengobatan tradisional menggunakan aromaterapi pengganti pengobatan medis.
Aromaterapi sudah digunakan berabad-abad dalam pengobatan tradisional.
Menggunakan minyak esensial (essential oil) yang berasal dari bunga, daun, kulit kayu dan akar tumbuhan, selain memiliki aroma khas, aromaterapi faktanya masih terus dipakai secara turun temurun.
Meski demikian, perlu diingat bahwa aromaterapi bukanlah pengobatan medis dan tidak dapat menggantikan perawatan medis yang diberikan oleh dokter atau profesional medis terlatih.
Baca juga: Ridwan Kamil Turun Tangan Soal Guru SMP Pangandaran Pilih Mundur dari PNS Karena Dipungli
Ada beberapa fakta bahwa aromaterapi sangat manjur sebagai pengobatan tradisional. Di antaranya:
Pertama, aromaterapi telah digunakan selama ribuan tahun dalam berbagai budaya di seluruh dunia, seperti di Mesir Kuno, India, dan China.
Kedua, minyak esensial yang digunakan dalam aromaterapi dapat dihirup atau dioleskan pada kulit, dan dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik, emosional, dan psikologis.
Ketiga, beberapa minyak esensial yang sering digunakan dalam aromaterapi antara lain lavender, peppermint, rosemary, eucalyptus, lemon, dan tea tree.
Baca juga: Polres Lampung Timur Terima Penghargaan Dari KPPN Metro
Keempat, setiap jenis minyak esensial memiliki sifat dan manfaat yang berbeda-beda,.
Misalnya lavender dapat membantu meredakan stres dan kecemasan, sementara peppermint dapat membantu meredakan sakit kepala.
Kelima, aromaterapi dapat dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan diffuser atau mencampurkan beberapa tetes minyak esensial dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak zaitun.
Baca juga: Diiringi Pencak Silat, PDIP Daftarkan Bacalegnya ke KPU Lampung
Keenam, aromaterapi juga dapat dilakukan oleh seorang terapis yang terlatih untuk menghasilkan hasil yang lebih optimal dan terkendali.
Ketujuh, saat menggunakan minyak esensial, penting untuk menghindari penggunaan minyak yang tidak diencerkan atau mengonsumsinya secara langsung, karena dapat menyebabkan iritasi kulit atau efek samping lainnya.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa aromaterapi dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi, meningkatkan kualitas tidur, dan meredakan nyeri pada beberapa kondisi medis.
Kedelapan, aromaterapi juga bisa membantu meningkatkan suasana hati dan memperbaiki produktivitas pada beberapa orang.
