HELOINDONESIA.COM - Kacang tanah adalah camilan sehat dan nyaman yang tinggi protein, serat, dan antioksidan yang mengurangi rasa lapar.
Meski padat kalori, para ahli berpendapat bahwa kacang tanah dapat bermanfaat untuk mengatur berat badan.
Kombinasi protein, serat, dan lemak sehat membantu Anda merasa lebih kenyang, yang dapat membantu mengurangi keinginan ngemil yang tidak perlu.
Secara umum konsumsi kacang tanah menyehatkan karena mengandung banyak asam amino esensial, vitamin seperti E, Riboflavin, B9, serta banyak antioksidan dan fenol.
Baca juga: Buah Super Melindungi Kesehatan Jantung dan Menurunkan Koletrol
Dokter konsultan senior, Rumah Sakit Yashoda, Hyderabad, India, Dr Dilip Gude seperti dilansir indianexpress mengungkap kacang juga mencegah penyakit hati kronis.
Karena kacang mengandung serat, asam lemak tak jenuh tunggal dan ganda, asam lemak omega-3, mineral, dan asam amino esensial.
"Unsur-unsur ini membantu menjaga kesehatan hati, melawan NASH dan NAFLD, dan membantu mencegah penyakit hati kronis pada beberapa penyakit," kata Dr Dilip.
Baca juga: Pencari Ikan Temukan Mayat Pria di Sungai Kacangan
Jarang terjadi pertumbuhan jamur pada kacang tanah yang tidak disimpan dengan benar sehingga dapat menyebabkan produksi aflatoksin yang diketahui menyebabkan terjadinya kerusakan hati permanen.
Namun Dr Gude mengatakan bahwa menurut Dewan Penelitian Medis India (ICMR)- Lucknow, 21 persen kacang tanah di India mungkin mengandung aflatoksin dan karenanya tidak layak untuk dikonsumsi manusia.
"ICRISAT juga menyatakan bahwa kadar aflatoksin pada kacang tanah India 40 kali lebih tinggi dari batas yang diperbolehkan," kata Dr Gude.
Baca juga: Dari Brokoli hingga Kacang-kacangan, Inilah 9 Makanan yang Dapat Mencegah Kanker
Menurutnya, sebaiknya minimalkan membeli kacang tanah yang tidak bermerek atau membeli dalam keadaan utuh atau tanpa kemasan, serta menghindari kacang tanah yang sudah berjamur, layu, berubah warna dan lain-lain untuk menghindari paparan aflatoksin yang pada gilirannya akan membantu kesehatan hati.
"Memanggang kacangdalam microwave dan merebusnya secara memadai akan menghancurkan atau menurunkan paparan aflatoksin hingga 95 persen," jelas Dr Gude. **
