HELOINDONESIA.COM - Green tea dan matcha adalah dua jenis teh hijau yang sering dikonsumsi di berbagai belahan dunia, tetapi meskipun keduanya berasal dari tanaman Camellia sinensis, mereka memiliki perbedaan yang mencolok.
Selain itu, keduanya juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang unik. Mari kita bahas perbedaan esensial antara green tea dan matcha, serta manfaat luar biasa yang dapat diperoleh dari keduanya.
1. Proses Produksi:
Green Tea: Green tea mengalami proses oksidasi yang lebih rendah daripada teh hitam. Daun teh direbus atau dikukus untuk mencegah oksidasi, kemudian digulung dan dikeringkan.
Matcha: Matcha dihasilkan dari daun teh yang dilindungi dari sinar matahari beberapa minggu sebelum panen. Daun teh kemudian dihaluskan menjadi bubuk halus, sehingga saat minum, Anda mengonsumsi seluruh daun, bukan hanya infusnya.
Baca juga: 9 Gangguan Mental ada di Drakor Daily Dose of Sunshine
2. Kandungan Nutrisi:
Green Tea: Green tea mengandung katekin, termasuk epigallocatechin gallate (EGCG), yang dikenal karena sifat antioksidannya.
Matcha: Kandungan nutrisi matcha lebih tinggi karena konsumsi seluruh daun teh. Selain katekin, matcha juga mengandung klorofil, serat, vitamin, dan mineral.
3. Rasa dan Aroma:
Green Tea: Rasa green tea cenderung ringan, herba, dan sedikit pahit tergantung pada jenisnya.
Matcha: Matcha memiliki rasa yang lebih kaya, umami, dan sedikit pahit. Aroma matcha juga lebih kuat dan khas.
4. Kadar Kafein:
Green Tea: Kandungan kafein dalam green tea bervariasi tergantung pada cara penyeduhan, tetapi umumnya lebih rendah dibandingkan dengan kopi.
Matcha: Kandungan kafein dalam matcha lebih tinggi karena Anda mengonsumsi seluruh daun teh. Namun, sensasi tenaga yang diberikan lebih stabil dan tahan lama.
Baca juga: Direktur Ducati Sebut Hadirnya Marquez akan Membuat Persaingan Semakin Ketat Antar Pebalap Ducati
Manfaat Green Tea dan Matcha:
1. Antioksidan Kuat:
Katekin dalam green tea dan matcha memiliki sifat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
2. Pemeliharaan Kesehatan Jantung:
Konsumsi rutin green tea atau matcha dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan kolesterol LDL.
3. Penurunan Berat Badan:
Kandungan kafein dan EGCG dalam keduanya dapat meningkatkan metabolisme, membantu dalam proses penurunan berat badan.
4. Kesehatan Mental:
Kandungan L-Theanine dalam kedua jenis teh dapat meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan mood, dan mengurangi stres.
5. Detoksifikasi Tubuh:
Matcha, karena konsumsi seluruh daun, dapat membantu dalam detoksifikasi tubuh dengan membuang racun dan logam berat.
6. Peningkatan Konsentrasi:
Kombinasi kafein dan L-Theanine dalam matcha dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi tanpa efek samping yang merugikan.
Green tea dan matcha, meskipun berasal dari tanaman yang sama, menawarkan pengalaman minum yang unik dan manfaat kesehatan yang berbeda. Pemilihan antara keduanya tergantung pada preferensi pribadi dan tujuan kesehatan Anda.
Tetapi satu hal pasti, baik green tea maupun matcha memberikan kontribusi positif bagi kesehatan secara keseluruhan, dan mengintegrasikannya ke dalam pola makan sehari-hari dapat mendukung gaya hidup sehat Anda.
